MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Dalam upaya mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Universitas Negeri Makassar (UNM) mengambil langkah lockdown atau menutup total aktivitas sementara di semua fakultas.
Hal tersebut menyusul adanya sejumlah civitas akademika yang terpapar positif Covid-19 setelah menghadiri kegiatan di dua acara berbeda beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam dan dihadiri oleh seluruh wakil rektor, dekan dan pimpinan Satgas Covid-19 UNM, menyepakati dan memutuskan untuk melakukan lockdown selama 4 hari, mulai 24 hingga 28 Desember 2020.
“Beberapa hari lalu ada kegiatan yang masif dan tetap dengan protokol kesehatan ditambah dengan ada teman dari luar bergabung dalam satu acara tersebut, ternyata ada indikasi kuat beberapa civitas akademika UNM positif Covid,” ujar Wakil Rektor II UNM Karta Jayadi dalam konferensi persnya di Lt 7 Pinisi UNM, Rabu (23/12/2020).
Karta Jayadi mengungkapkan saat ini ada dua fakultas UNM yang terpapar positif Covid-19. Di antaranya Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sebanyak 20 orang dan Fakultas Teknik (FT) ada 6 orang.
“Salah satunya dokter UNM pada hari itu juga kita langsung tes swab, kemudian semua yang berinteraksi diminta untuk mawas diri. Mungkin juga ada dari fakultas lain, tapi sampai hari ini kita telah melakukan swab massal,” bebernya.
Pemberlakuan lockdown itu juga tertuang dalam surat edaran Nomor: 33697/UN36/TU/2020 tentang pelaksanaan penutupan sementara Kampus UNM di Kota Makassar.
“Mulai besok akan dilockdown kampus ini dan diisi oleh penyemprotan disinfektan bagaimana mempercepat tindakan yang kita ambil. Ketika kita melockdown bukan berarti kegiatan tidak berjalan. Pelayanan administrasi dan akademik kita terus jalankan secara online,” ujarnya.
Selama masa lockdown, kata Karta, Satgas Covid-19 UNM akan melakukan tracing setiap orang yang terindikasi Covid-19 dan penyemprotan disinfektan di semua fakultas.
Sementara itu, Wakil Rektor I Prof Hasnawi Haris menyampaikan di masa lockdown, seluruh pimpinan, dosen dan mahasiswa diimbau agar tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
“Olehnya itu, di masa lockdown ini kami menerapkan WFH atau tetap bekeja dari rumah sambil kita mensterilisasi penyebaran virus. Apalagi di akhir tahun ini proses akademik sudah tidak ada lagi,” ujar eks Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM ini.
Meski demikian, setelah 4 hari masa lockdown pihaknya masih mempertimbangkan apakah akan memperpanjang pemberlakuan penutupan sementara kampus atau tidak.
“Setelah empat hari kedepan kami akan mengumumkan kembali apakah akan dilanjutkan ataukah sudah di nyatakan normal kembali dalam hal kegiatan administrasi dan lainnya,” tegas Prof Hasnawi.
Sekadar diketahui, mulai hari ini Satgas Covid-19 telah melakukan penyemprotan ke seluruh ruangan di dua fakultas yang terindikasi penularan Covid-19, FIK dan FT, serta terus berupaya agar langkah tersebut dilakukan selama masa lockdown.