GOWA, UJUNGJARI.COM — Poros Bujjulu, Kelurahan Bontoparang, Kecamaran Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel yang mengalami amblas sedalam 50 Cm meter, Sabtu (19/12/2020) kini bertambah 25 Cm sehingga kedalaman amblasnya jalan di Bujjulu tersebut menjadi 75 Cm.
Hal ini dikatakan Kapolsek Parangloe Iptu Kasmawati saat melakukan pemantauan dan pemeriksaan kondisi amblasnya jalan tersebut, Senin (21/12/2020) pagi tadi.
Dikatakan Iptu Kasmawati, situasi dan kondisi terakhir jalan yang amblas di kampung Bujjulu tersebut terjadi penambahan kedalaman dan kini menjadi 75 Cm.
” Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR Provinsi Sulsel dan hari ini rencananya akan turun melakukan penimbunan,” jelas Iptu Kasmawati yang dikonfirnasi via pesan WhatsApp-nya.
Terkait kondisi labilnya jalan aspal tersebut, Polwan satu ini mengerahkan personilnya untuk mengawasi kondisi amblasnya jalan serta mengawasi kondisi waduk Bilibili yang terus menerus terpasok air dari hulu sungai Jeneberang.
” Jalan ini masih bisa dilalui kendaraan namun hanya bagi kendaraan tertentu saja yang bisa kami beri kebijakan melintas. Dan kami tetap mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan lainnya untuk menggunakan jalur alternatif lewat Bontosunggu-Bilaya. Kami sudah memasang tanda dan mengalihkan arus lalulintas dari arah Malino ke Makassar untuk lewat di jalur alternatif Bilaya,” tandas Iptu Kasmawati.
Husain, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Desa Bilibili, Kecamatan Bontomarannu menuju Kelurahan Parangloe melintasi kawasan Bujjulu mengatakan, dirinya lebih mau mutar ke jalur Kecamatan Pattalassang-Bilaya meski harus memutar jauh dari pada melintas di Bujjulu.
” Sepeda motor saya ringan ji tapi kita tidak pernah minta dan duga jika tiba-tiba paski melintas di Bujjulu na tambah turungi jalanga ..matemakiee. Semoga Allah melindungi kita semua,” kata Husain kepada ujungjari.com.-