TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Berbagai ragam cara ditempuh oleh satuan polisi pamong praja dan damkar kabupaten Takalar untuk meredam sekaligus menangkal penyebaran Covid-19 di daerah ini.
Selain operasi yustisi yang gencar dilaksanakan oleh Satpol PP dan Damkar Takalar diseluruh kecamatan, Satpol PP dan Damkar juga intens menggandeng TNI guna mensosialisasikan peraturan Bupati (Perbup) nomor 5 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut terlihat, saat Dandim 1426/ Takalar Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P., M.Si hadir sebagai pemateri peraturan diaula kantor Camat Mappakasunggu, akhir pekan kemarin.
Dalam materinya Letkol Czi Catur Witanto menyampaikan bahwa Kabupaten Takalar saat ini masih berada di zona orange, sehingga butuh kepedulian semua komponen bangsa dan masyarakat sehingga bisa beranjak ke zona hijau.
Menurutnya, apalagi sekarang lonjakan Covid-19 semakin meningkat menjadikan kita lebih waspada lagi. “Kita semua diharap tetap memperhatikan protokol kesehatan karena penularan Covid-19 ini sangat cepat penularannya sehingga kita kemana-mana harus pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan,” kata Dandim.
“Pemakaian masker minimal empat jam setelah itu diganti yang baru dan maskernya harus yang tebal dan kuat. Kami harapkan masyarakat Kepulauan Tanakeke tetap mematuhi protokol kesehatan,” harap Dandim Takalar.
Dandim 1426 Takalar menambahkan memasuki Tahun 2021, peraturan dari Mendagri kegiatan tatap muka anak sekolah yang direncanakan Tahun 2020 diharapkan kesiapan protokol kesehatan yang matang, baik dari penyelenggara pendidikan maupun dari siswa itu sendiri di seluruh wilayah dan diharuskan menyiapkan tempat cuci tangan disetiap sekolah
Sementara itu, Sekretaris Satuan Polisi dan Damkar Kabupaten Takalar, Hj Fatmawati berharap melalui operasi yustisi dan sosialisasi perbup tentang penanganan covid 19 menjadi solusi terbaik untuk meredam covid 19.
“Yang terpenting harus dilakukan dalam penyebaran virus corona adalah kesadaran semua element masyarakat untuk menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan serta menjauhi kerumunan,” kata Hj Fatmawati.
(Ari Irawan)