GOWA, UJUNGJARI.COM — Satu keluarga di BTN Mutiara Permai Kelurahan Paccinongang. Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa akhirnya dievakuasi dan diungsikan ke rumah keluarganya di Makassar.

Satu keluarga ini terpaksa dievakuasi lantaran rumahnya tak bisa dihuni setelah air banjir sudah mengepung kediaman mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Gowa pun mengevakuasi warga terdampak banjir di BTN Mutiara Permai tersebut sejak Sabtu (19/12/2020) kemarin.

Adapun warga yang dievakuasi yaitu Yusniar (36), Hardiawati (65), Rafi (6), Abisar (3) dan Aulia (1). Satu keluarga ini dievakuasi ke Rumah keluarga di Jl Bambapuang setapak 1, Makassar.

“Mereka dievakuasi ke rumah keluarganya di Makassar. Ini sesuai permintaan keluarga mereka,” kata Kadis Sosial Gowa Syamsuddin Bidol saat dikonfirmasi, Minggu (20/12/2020).

Selain Tagana Dinsos Gowa, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa juga mengevakuasi satu keluarga di BTN Polri Manggarupi.

” Tim TRC BPBD Gowa yang mendapatkan info ada orangtua yang terjebak di BTN Polri Manggarupi bersama anggota keluarganya, delapan personil langsung bergerak mengevakuasi lansia tersebut sekitar pukul 16.00 Wita tadi,” ujar Kepala BPBD Gowa Ikhsan Parawansa saat dihubungi.

Selain lansia bernama Sanihati (70), TRC BPBD juga mengevakuasi tiga orang lainnya yakni Ngoni (47), Arjuna (3), Lina (35). Mereka dievakuasi ke rumah keluarganya di Kelurahan Paccinongang. Gowa.

“Tadi kami menawarkan untuk ke lokasi pengungsian yang sudah Pemkab Gowa siapkan di Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, tapi mereka minta diantar ke keluarganya di Paccinongang,” jelas Ikhsan Parawansa.

Terpisah, Kepala Pasar Induk Minasa Maupa Sungguminasa Zainuddin Langke mengatakan saat ini lantai tiga Pasar Induk Minasa Maupa sudah siap digunakan untuk tempat pengungsian jika memang dibutuhkan.

” Ada perintah untuk mempersiapkan lokasi lantai tiga, seperti pada saat terjadinya musibah tahun lalu dan kami sudah bersihkan. Kami hanya menyiapkan lokasi pengungsian ini bilamana ada hal-hal yang darurat,” kata Zainuddin.-