Longsor di Poros Pangngajiang- Malino Berhasil Disingkirkan, Sempat Tutup Jalan Hingga 20 Meter 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Kurang lebih 20 meter permukaan jalan poros Pangnganjiang, Desa Parigi tembus kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong tertutup material tanah akibat longsor yang terjadi, Jumat (18/12/2020) pukul 06.30 Wita.

Selama satu jam setengah, poros tunggal yang menghubungkan Sungguminasa dengan Malino terputus. Kendaraan dari arah Sungguminasa pun terhenti begitu juga kendaraan dari arah kota Malino tidak bisa lanjut.

Namun peristiwa longsor akibat hujan deras semalaman sejak Kamis (17/12/2020) mulai pagi hingga malam dan berlanjut hingga Jumat subuh berhasil disingkirkan oleh warga setempat bersama aparat Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong, aparat pemerintah desa dan dusun setempat mengerahkan satu unit alat berat loader.

Camat Tinggimoncong Iis Nurismi yang dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat siang tadi mengatakan kondisi jalan yang tertimbun material longsor berupa tanah, batu dan pohon akhirnya berhasil disingkirkan dari badan jalan.

” Karena material longsoran itu dominan tanah merah akhirnya lumpur licin pun ada. Agar pengguna jalan tidak jatuh apalagi sepeda motor makanya lumpur yang ada di atas aspal disiram pakai air. Dan sekarang jalanan sudah terbuka kembali dan kendaraan sudah bisa melintas pukul 08.20 pagi,” kata Camat Tinggimoncong.

Dikatakan Iis, dalam kejadian longsor tersebut tidak ada korban harta dan jiwa.

Ditambahkannya, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak PLN karena ada tiang listrik yang ikut ambruk terbawa longsoran.

” Saya mengimbau agar pengguna jalan yang melintas di sepanjang poros baik menuju maupun meninggalkan kota Malino agar selalu waspada dan cermat memperhatikan kondisi tebing jalan kiri dan kanan sebab kita tidak tau kondisi tanah yang labil disaat cuaca seperti ini,” kata Iis yang terjun langsung ke lokasi longsor bersama personil Polsek dan Koramil Tinggimoncong.-