GOWA, UJUNGJARI.COM — Raihan yang baik, di penghujung tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menoreh nama harum di even nasional. Gowa ternyata mampu menduduki posisi kelima kabupaten kota se Indonesia terkait penyerapan anggaran belanja daerah tahun 2020.
Tercatat Pemkab Gowa telah melakukan penyerapan anggaran belanja daerah sebesar 87,01 persen atau Rp 1,548 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku sangat mengapresiasi langkah seluruh jajaran. Menurutnya ini berkat kerjasama seluruh pihak yang menandakan sistem pemerintahan di Gowa berjalan dengan baik.
” Ini berkat kerja jajaran Pemkab Gowa karena bisa mencapai peringkat lima besar nasional. Hal ini menunjukkan sistem pemerintahan di Gowa sudah berjalan sesuai dengan koridornya,” kata Adnan.
Selain itu, capaian ini lantaran kondisi pandemi dan Pilkada tidak mempengaruhi Pemkab Gowa dalam menyerap belanja daerah, sehingga Adnan meminta agar kinerja ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
” Tahun ini kita menghadapi pandemi covid-19 dan Pilkada tapi kinerja dan serapan anggaran tidak berpengaruh dengan hal itu. Semoga kinerja ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Kalau bisa, Gowa masuk tiga besarlah,” papar Adnan.
Ia berharap disisa waktu 2020 atau kurang lebih 15 hari ini belanja yang belum berjalan agar diselesaikan dengan baik tapi tetap memperhatikan ketentuan yang ada.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa Abd Karim Dania mengatakan total realisasi belanja daerah per 10 Desember sebesar Rp 1,548 triliun itu terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, bantuan sosial dan dana transfer.
” Belanja yang berpengaruh pada capaian ini belanja transfer dari pusat sehingga kita bisa dengan cepat merealisasikan pada program-program yang ada di SKPD sesuai dengan perencanaan yang ada,” kata Karim.
Tak hanya itu, beberapa anggaran belanja yang bisa digenjot dalam waktu dekat ini yakni dana desa, belanja pegawai, program SKPD dan kegiatan lainnya.
” Bulan ini puncaknya dan kita akan menggenjot termasuk dana transfer ke desa yang saat ini sudah berada pada 99,76 persen,” kata dia.
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian membeberkan 12 besar penyerapan belanja pemerintah daerah 2020 yang berada di atas rata-rata nasional atau diatas 80 persen yakni Kabupaten Waropen, Lanny Jaya, Poso, Lombok Timur, Gowa, Pohuwato, Blitar, Majene, Purworejo, Pati Banjarnegara dan Sukabumi.
” Ada 23 kabupaten kota yang sudah berhasil menyerap di atas rata-rata nasional, tapi dalam catatan kami ada 346 daerah yg realisasi belanja masih dibawah 70 persen sehingga seluruh provinsi maupun kabupaten kota harus bisa menggenjot realisasi penyerapan baik belanja daerah maupun pendapatan daerah selama 10 hari ini,” kata Ardian saat virtual dengan para bupati walikota se Indonesia termasuk Bupati Gowa.-