JAKARTA, UJUNGJARI.COM–Memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, memberikan bantuan kepada Rumah Batik Palbatu yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan agar dapat mengolah kain batik hasil produksinya menjadi produk bernilai tambah. Rumah Batik Palbatu didirikan sejak tahun 2011 dan menjadi pusat aktivitas membatik bagi para warga Rumah Batik Palbatu. Rumah Batik Palbatu juga memberikan ruang dan memberdayakan kaum disabilitas dan penderita kanker untuk menjadi mitra dan menyalurkan kreativitasnya dalam membatik.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 5 (lima) unit mesin jahit. Bantuan diserahkan langsung oleh Yulina Hastuti, President Director TIKI kepada Budi Dwi Haryanto, pendiri Rumah Batik Palbatu pada Hari Jumat, 4 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“TIKI telah sejak lama memiliki komitmen dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan yang difokuskan pada pendidikan dan sosial. Di bidang sosial, TIKI banyak menaruh perhatian kepada kaum disabilitas, anak yatim dan para janda. Kesamaan visi dan misi TIKI dengan Rumah Batik Palbatu dalam pemberdayaan kaum disabilitas inilah yang melatarbelakangi kami memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para mitranya. Harapannya dengan bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi Rumah Batik Palbatu dan para mitranya dalam menghasilkan produk-produk kreasi batik yang bernilai tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka”, ucap Yulina Hastuti.
Budi Dwi Haryanto, pendiri Rumah Batik Palbatu menyampaikan “Selama ini kami hanya membatik dan kesulitan dalam menjual produk dengan harga tinggi karena baru berupa kain batik saja. Bantuan mesin jahit dari TIKI akan sangat membantu warga Rumah Batik Palbatu, serta para mitra disabilitas dan penderita kanker agar dapat meningkatkan keterampilan dan juga penghasilan. Terima kasih kepada TIKI atas bantuan yang diberikan dan semoga ke depannya juga dapat lebih banyak lagi membantu komunitas-komunitas seperti kami agar dapat lebih berkembang.”