ikut bergabung

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Bela Danny Pomanto


Politik

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Bela Danny Pomanto

Berbeda apabila pembicaraannya masuk ranah publik untuk disosialisasikan, sudah pasti salah. “Dalam kasus Danny Pomanto bukan dia merekam. Justru (Danny) jadi korban unlawful interception,” jelasnya.

Menurut Refly, orang yang merekam perbincangan pribadi Danny yang sebenarnya melanggar. Diam-diam merekam. “Ya, penyadapan juga,” kata Refly.

Itu karena dalam kasus ini, Danny tidak ada maksud untuk merekam atau menyediakan konten untuk dipublikasikan. “Jadi dalam konteks ini saya sepakat Danny adalah korban unlawful interception,” katanya. “Tapi saya tidak mau ikut-ikut isinya,” imbuhnya.

Sebelumnya beredar video berdurasi 1 menit 58 detik. Isinya wajah Danny dan suara yang diduga milik Danny. Dalam rekaman, terdengar suara mirip Danny melakukan analisis terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Danny mengulas penangkapan ini dengan beberapa tokoh, seperti Jusuf Kalla, Novel Baswedan, dan Rizieq Shihab. (*)

Baca Juga :   Nurdin Abdullah Tutup Kejuaraan KKB Cup I 2020

dibaca : 50

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top