MAKALE, UJUNGJARI.COM — Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan penghargaan Siddhakarya, kepada usaha kain Sarita merek Katokkon Tana Toraja, sebagai salah satu usaha Mikro UMKM Mikro, bersama lima daerah lainnya di Sulsel.
Merda Mangajun, pengusaha kain Sarita dari Tana Toraja menerima reword di Hotel D’Maleo, Makassar, Rabu (2/12) yang diserahkan Wagub Andi Sudirman Sulaiman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penganugerahan Produktivitas Suddhakarya 2020 ini diikuti semua usaha UMKM di Sulsel.
Namun hanya 6 daerah pemenang untuk tingkat Provinsi, sebelumnya mengikuti seleksi kurang lebih 3 bulan, fokus penilaian mulai dari kualitas, kuantitas produk, penyerapan tenaga kerja, kelengkapan administrasi perijinan, kreatifitas dan inovasi produk, serta strategi pemasarannya.
Selain Tana Toraja kain Sarita Toraja, juga Bone Kue Pia, Palopo aneka kue bahan sagu, Takalar rumput laut, dan Makassar jahe merah dan gula aren.
Kategori reword Toraja berupa Ykris Kristar dengan jenis produksi kain Sarita merek Katokkon, usaha Merda Mangajun.
Kepada media ini Merda Mangaju mengatakan, kain Sarita tertua di Dunia, lebih tua dari batik Djawa, merupakan warisan budaya dunia (world heritage), dimana teknik pengerjaannya masih manual stensil tumbuk tidak sama teknik membatik.
Diakui Merda Mangajun, enam usaha mikro UMKM mewakili Sulawesi Selatan tingkat Nasional, keluar sebagai pemenang nasional penghargaannya diserahkan Presiden, dan yang berhasil juara dari Sulsel mendapat bantuan modal Rp 10 milyar dari Gubernur. (agus)