JAKARTA, UJUNGJARI- Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel memberikan acungan jempol terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya bidang pertanian pada kuartal III atau 2.15 persen di saat pertumbuhan ekonomi minus 3.49 persen.
“Goalnya terlihat pada posisi ini. Di tengah kelesuan, sektor pertanian bangkit dengan hambatan yang ada. DPR memberikan apresiasi atas pencapaian ini,” terang Rachmat Gobel dalam keterangan tertulisnya, Rabu (02/12/2020).
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini juga mengapresiasi dengan catatan nilai tukar petani (NTP) pada November 2020 naik 0,60 persen sebesar 102,86 dibandingkan NTP Oktober 2020 sebesar 102,25.
“Meski tipis, kenaikan NTP cukup menjanjikan untuk survive dan meningkat. Tentu indeks ini harus dimaksimalkan dengan produksi pertanian,” terang Wakil Rakyat dari Dapil Gorontalo itu.
Rachamat Gobel menyarankan Pemerintah terutama Kementerian Pertanian memaksimalkan subsektor yang cenderung menjanjikan. Seperti hortikultura,tanaman perkebunan rakyat, peternakan termasuk perikanan.
“Dari data BPS yang saya terima subsektor ini luar biasa pertumbuhannya. Untuk holtikultura naik 12,58 persen. Belum lagi perkebunan rakyat naik 2,25 persen, termasui peternakan naik 0,58 persen. Sedangkan perikanan turun 0,03 persen,” terang pria yang lekat dengan stutus sebagai pengusaha itu.
Pada bagian lain, pria Kelahiran Gorontalo 3 September 1962 itu juga menyoroti subsektor perikanan khususnya budidaya yang turun 0,43.
“Kita menyadari banyak hal yang terjadi hingga minculnya penurunan tersebut. DPR mengusulkan penggunaan teknologi lebih ditingkatkan. Karena dengan teknologi akan memudahkan para petani, untuk mendapatkan hasil panen yang berlimpah,” pungkas Rachamat Gobel. *(ful/scio)*