MAKASSAR,UJUNGJARI.COM — Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), menegaskan komitmen membangun sektor pariwisata sebagai pilar perekonomian. Selain wisata budaya dan religi, wisata bahari akan menjadi prioritas. Alasannya, Makassar memiliki Kepulauan Spermonde dengan 12 pulau menawan yang dapat dieksplorasi menjadi destinasi wisata andalan.
“Potensi wisata bahari di Makassar sangat besar dan menjanjikan. Salah satunya pengembangan wisata bahari di 12 pulau yang masuk gugus Kepulauan Spermonde. Bila DILAN terpilih, ya pengembangan pariwisata di sana akan jadi salah satu yang kita genjot,” ucap Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, Rabu (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun 12 pulau di Kepulauan Spermonde yang akan dijadikan DILAN sebagai destinasi wisata bahari yakni Pulau Langkai, Barang Lompo, Samalona, Kodingareng Keke, Barang Caddi, Lanjukkang, Lumu-lumu, Bonetambung, Kodingareng Lompo, Lae-lae, Kayangan hingga Pulau Lae-lae kecil.
Menurut Deng Ical, banyak program wisata yang bisa diagendakan di Kawasan Spermonde untuk menambah daya tarik pengunjung. Mulai dari snorkeling hingga diving. “Selain menyiapkan area snorkeling dan diving, juga bisa dilakukan susur pantai. Selanjutnya, kita siapkan pula sarana dan prasarana pendukung, semisal homestay,” terang dia.
Kader Muhammadiyah itu mengungkapkan dalam mengembangkan wisata bahari di Kepulauan Spermonde, pihaknya pastinya akanw berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel. Terlebih disebutnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, juga menaruh atensi besar terhadap pembangunan dan pengembangan Kepulauan Spermonde.
“Bila diberi amanah memimpin Makassar, DILAN pastinya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel. Program Gubernur Sulsel untuk pengembangan gugus pulau di Kepulauan Spermonde akan kita selaraskan dan sinergikan,” tuturnya.
Lebih jauh, Deng Ical menekankan yang tidak kalah penting dan utama, dalam pengembangan wisata bahari adalah pemberdayaan sumber daya lokal. Investasi boleh saja masuk, tapi sumber daya lokal, termasuk pelibatan penduduk akan menjadi prioritas. Toh, tujuan dari program tersebut selain meningkatkan PAD, juga untuk mendongkrak taraf hidup dan kesejahteraan penduduk lokal.
“Tentu saja mayoritas sumber daya lokal yang akan kita gunakan dan berdayakan. Mulai dari bahan pangan misalnya, kita prioritaskan dari wilayah sekitar dulu, kan banyak kuliner enak yang dapat ditawarkan di sana berupa sea food. Termasuk bila sudaj berkembang dan butuh tenaga kerja, pasti penduduk lokal yang akan diutamakan,” tukasnya. (**)