JAKARTA, UJUNGJARI.COM–Bursa calon pengganti Edy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan terus bergulir. Sejumlah pihak mengeluarkan kriteria calon pengganti Edy.
“Yang terpenting kriterianya adalah sosok yang bisa menjalin komunikasi dengan nelayan dan membuat mereka tersenyum serta melanjutkan program yang sudah baik dari pendahulunya,“ kata Ketua Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) Universitas Hasanuddin, Darwis Ismail, saat diminta tanggapannya terkait bursa calon menteri kelautan dan perikanan pasca Edhy Prabowo, Senin (30/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Darwis, harus diingat MKP adalah jabatan politik sehingga semua aspek akan jadi bahan pertimbangan. Karena itu, apapun latarbelakang kandidat calon MKP mendatang tidaklah menjadi faktor yang menjadi harga mati. Karena setiap orang yang memiliki kemampuan dan kapasitas tentunya punya peluang untuk posisi itu, apakah dirinya barasal dari latarbelakang akademisi, profesional, praktisi, pengamat, parpol ataupun non papol.
“Adapun kriteria dibutuhkan oleh KKP adalah sosok yang memiliki kemampuan komunikasi dan akselerasi yang baik dengan nelayan dan para stakeholder. Jangan lagi sampai ada kejadian unjukrasa nelayan dan Pemda hanya karena miskomunikasi,” ungkap Darwis sebelumnya dalam kesempatan dialog akhir ISLA Unhas secara virtual yang turut dihadiri Wasekjen Majelis Nasional KAHMI bidang kelautan, Awaluddin, Sabtu (28/11/2020).
Selain itu, menurut Darwis, yang menjadi catatan kriteria juga adalah kandidat MKP adalah sosok yang bisa menjalankan visi Presiden Jokowi bukan visi menteri. Apa itu? “Harus bisa menggenjot ekspor produk keluatan dan perikanan kita dengan kerja,kerja, kerja bukan sibuk pencitraan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, di publik beredar sejumlah nama masuk dalam bursa calon pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Nama-nama tersebut berasal dari kalangan akademisi, praktisi, politisi dan ASN karir, yang santer disebut-sebut bakal mengisi pos yang ditinggalkan Edhy Prabowo tersebut pasca OTT KPK.
Dari kalangan akademisi muncul nama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria, Rektor Unpatti Ambon M.J.Saptenoo.Guru Besar Unhas Makassar, Jamaludin Jompa.
Sedangkan dari kalangan praktisi beredar kuat nama Sandiaga Uno.Dan dari unsur internal PNS karir mengapung nama Agus Suherman (mantan Dirjen PDSP KKP era Menteri Susi Pujiastuti dan Menteri Edhy Prabowo), Sudirman Saad (mantan Dirjen KKP di era Menteri Rokhmin Dahuri).