MAROS UJUNGJARI – Makin dekat hari pencoblosan, makin banyak warga Maros yang memutuskan berada di pihak paslon nomor urut 1, Andi Tajerimin-Havid S Fasha (Tahfidz).
Terbaru, masyarakat di Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, yang menyatakan bersama Tahfidz. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi kampanye paslon usungan Golkar, PKB, Demokrat, dan Gerindra itu. Warga pun memekikkan yel-yel “Hidup Tahfidz!”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kampanye dialogis ini, Tajerimin hadir bersama Dewan Pengarah Tim Keluarga, H Iwan dan Ketua Tim Pemenangan Keluarga Tahfidz, Nurhasan.
Tajerimin kembali mengulas terkait program program unggulan yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari warga. Bukan untuk kepentingan elite.
Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel itu pun meminta warga untuk solid memilih nomor 1 pada 9 Desember mendatang.
“Saya berharap kita semua bisa mendukung kami selaku putra Maros, putra Bantimurung untuk maju sebagai bupati,” ucapnya.
“Jadi akan malu kita jika nomor 1 di Bantimurung tidak menang sedangkan di daerah lain mendukung penuh Tahfidz. Terlebih saya ini adalah putra asli, lahir di Dusun Lopi-lopi, Bantimurung,” tambahnya.
Pada debat kedua Pilkada Maros di Claro Hotel, Makassar, Jumat malam, 27 November 2020 lalu, Tahfidz juga sudah memaparkan programnya, merespons tema peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tahfidz fokus pada pemenuhan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, sejahtera, dan religius.
Soal sehat, bakal ada layanan kesehatan gratis Oto Dottoro, dokter dan tenaga kesehatan yang datangi pasien.
Upaya membuat cerdas diterjemahkan Tajerimin-Havid dengan penggratisan seragam sekolah “dari kepala sampai kaki”. Plus beasiswa bagi putra-putri Maros yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi, di semua strata. Sejahtera antara lain dengan penyediaan 10 ribu lapangan kerja, subsidi pupuk untuk petani, bantuan bagi nelayan, mendorong kredit tanpa bunga untuk UMKM, dan banyak lagi.
Religius pun sudah ditunjukkan Tahfidz sejak awal. Perhatian terhadap masjid sangat besar dan mengusung pula Gerakan Masjid Cantik (Gemantik). Tahfidz juga sangat mesra dengan para ulama di Maros, bahkan dari luar Maros.
Hari ini Tajerimin mengunjungi beberapa desa. Antara lain Desa Minasa Baji-Kecamatan Bantimurung, Desa Salenrang-Kecamatan Bontoa hingga Kelurahan Allepolea-Kecamatan Lau. (*)