MAKASSAR, UJUNGJARI–Politisi Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis, memuji visi Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman). Terutama dalam hal penanganan Covid-19 dan program stimulus ekonomi yang terpuruk.
Januar menilai, kebijakan stimulus ekonomi yakni pemangkasan atau relaksasi pajak, sebagai sesuatu yang visioner. Program itu tepat dilaksanakan, karena sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini. “Saya melihat inilah program yang rasional. Ketika dikonfrontir dengan masyarakat, solusinya akurat. Ada akurasinya,”papar Januar yang hadir dalam kampanye virtual Appi-Rahman di Mal Ratu Indah, Jumat (27/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Januar pun mengaku takjub dengan hitung-hitungan Appi-Rahman mengusung program itu. Apalagi dengan struktur fiskal APBD Kota Makassar dengan skema tahun 2020 yang hanya Rp4,3 triliun.
“Ini yang buat saya takjub. Bagaimana bisa Appi-Rahman sudah mengalokasikannya untuk beberapa program-program stimulus. Tetapi ternyata setelah dibedah, justru volume perputaran uang nantinya akan sangat besar. Dan menghadirkan perputaran uang baru. Yang ujung-ujungnya nanti akan meningkatkan pajak. Semuanya sudah terukur,”lanjut Januar.
Untuk itu, lanjut Januar lagi, Pilwalkot Makassar 2020 ini adalah pintu masuk Kota Makassar menuju kebangkitan. Bangkit dari Covid-19 dan ekonomi terpuruk. “Pilwalkot ini bukan milik paslon. Tapi milik warga makassar. Mari pilih Appi-Rahman untuk Makassar Bangkit, Makassar yang lebih baik lagi,”pungkas legislator Sulsel ini.
Sementara itu Appi menegaskan komitmennta bersama Rahman untuk mengatasi Covid-19 dan membangkitkan ekonomi Kota Makassar. Hal itu dituangkan dalam visi misi pasangan nomor urut 2 ini.
“Visi misi kami didasari realitas yang ada saat ini. Yaitu pandemi covid. Imbasnya adalah menurunnya daya beli masyarakat. Ada yang karena di-PHK, ada yang kehilangan pelanggan, dan ada yang memang karena terinveksi covid,”tutur Appi.
“Yang paling penting kedepan, Appi-Rahman akan mengurangi beban warga dengan insentif yang tidak bertentangan dengan kebijakan. Insentif kepada pelaku usaha, insentif bagi warga yang belum terjangkau pipa PDAM. Insentif bagi pekerja-pekerja di bidang sosial,”katanya lagi.
“Insya Allah, bersama-sama kita semua warga Kota Makassar bisa memenangkan pertempuran ini. Pertempuran melawan Covid-19. Dan kemudian kita bersama-sama membangkitkan ekonomi Makassar,”demikian Appi.