MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dinas Kesehatan Kota Makassar terus bergerak. Setelah tes swab massal di 47 puskesmas, tracing kontak pasien semakin dimasifkan. Pada tes swab massal tersebut, Dinas Kesehatan memeriksa 1.000 sampel spesimen. Hasilnya, ada 76 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari hasil itu, Dinas Kesehatan Kota Makassar langsung melakukan tracing kontak pasien. Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak virus sebelum terpapar pada orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said mengungkapkan, upaya menekan laju penyebaran virus ini dilakukan untuk segera memutus mata rantai Covid-19. “Kita tetap akan melakukan penegakan protokol kesehatan. Selain itu juga memasifkan tracing kontak dari hasil tes swab massal yang sudah kita lakukan baru-baru ini,” ungkapnya.
Hal ini demi melepas status zona oranye menjadi zona kuning di Kota Makassar. Sehingga tidak lagi menjadi episentrum penyebaran Covid-19.
“Bahkan kalau bisa kita menarget bisa segera masuk zona hijau. Namun memang upaya ini perlu dukungan dari berbagai pihak dengan cara menegakkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk terus melakukan upaya penekanan virus ini. “Kita harapkan masyarakat juga dapat ikut berperan agar aktivitas kita bisa segera pulih seperti semula,” tandasnya. (rhm/)