PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Kasus video syur yang menyeret HR anggota DPRD Pangkep semakin ramai dibicarakan. Kini kelompok mahasiswa IPPM Pangkep ikut prihatin dan menggelar aksi demo, Rabu (25/11) dengan menutup satu jalur jalan poros Pangkep-Makassar di depan Taman Musafir di Pangkajene.

Setelah puluhan mahasiswa asal Pangkep ini secara bergantian berorasi di jalan poros Pangkep-Makassar tersebut. Aksi demo kembali dilanjutkan di kantor DPRD dan ditempat itu para pendemo diterima ketua DPRD Pangkep H Haris Gani dan ketua Badan Kehormatan(BK), H Tauhid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat berorasi, Korlap demo dari IPPM Pangkep, Wahyu Rifki  menuntut agar marwah DPRD dikembalikan. kelompok mahasiswa ini meminta pelaku video syur diproses karena sudah mempermalukan wakil rakyat di dewan dan masyarakat Pangkep secara umum.

“Kami tuntut HR selaku terduga pelaku video syur yang melakukan tindakan tidak terpuji ini mundur sebagai wakil rakyat karena perbuatan yang dilakukan telah mencederai hati rakyat Pangkep,” teriak Wahyu disambut yel-yel peserta demo lainnya.

Sementara itu Ketua DPRD Pangkep H Haris Gani yang menerima puluhan pendemo dari mahasiswa IPPM Pangkep menyatakan sebagai pimpinan dan seluruh anggota dewan sudah mekakukan proses awal dengan memberhentikan dari posisinya sebagai Ketua Komisi II.

“Yakin saja, kami takkan diam, karena kita merasa terpukul dan miris dengan adanya kasus tersebut. Kita semua sudah malu dengan kejadian ini. Bayangkan, kalau saya ke Makassar dan berada di warkop , bukan masalah lain yang dipertanyakan berbagai pihak. Namun masalah video syur ini yang ditanyakan orang kepada saya. Jujur kami juga malu dengan ini,” kata Haris.  (udi)