GOWA, UJUNGJARI.COM —  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gowa hadir dalam diskusi subuh bulanan di Masjid Goa Hira yang digelar warga BTN Gowa Sarana Indah, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (21/11/2020).

Diskusi yang mengusung tema mencermati dan menanti Pilkada aman, damai dan sukses ini menghadirkan narasumber Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh, Sekjen MUI Sulsel Prof Dr HM Galib dan salah seorang akademisi Dr H Amir Muhiddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan diskusi subuh tersebut, Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh menyampaikan tentang tugas dan wewenang Bawaslu serta mengingatkan netralitas ASN dan jenis-jenis pelanggaran yang bisa menjerat ASN dan lainnya.

” Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, kami Bawaslu menerapkan strategi pencegahan dan penindakan. Strategi pencegahan harus kami lakukan lebih dahulu. Setelah pencegahan tidak berhasil, barulah kami menindaki,” kata Samsuar. 

Salah satu objek pengawasan Bawaslu adalah ASN. Dikatakan Samsuar, ASN harus bersikap netral, harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. 

” Netralitas ASN merupakan isu seksi pada setiap penyelenggaraan Pemilu, termasuk pemilihan Bupati Gowa tahun 2020 ini. Isu itu terasa sekali, terutama di daerah penyelenggara Pemilu yang melibatkan petahana sebagai salah satu calon. Sanksi atas pelanggaran netralitas ASN tidak hanya sanksi administrasi, tapi juga sanksi pidana,” tandas Samsuar mengingatkan.

Sementara itu Sekjen MUI Sulsel Prof Dr HM Galib menyampaikan kepada seluruh jamaah Masjid Goa Hira agarr bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak yang aman, damai dan sukses.

” Mari kita bersama-sama menyalurkan hak pilih kita. Dan mari kita patuhi protokol kesehatan covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Prof Dr HM Galib disela materinya.-