MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyatakan kesiapannya membantu Bawaslu dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Sulsel. Organisasi persyarikatan ini juga akan mengajak seluruh kadernya dalam mengawasi pelaksanaan pilkada.
Ketua Majelis Hukum PW Muhammadiyah Sulsel, Riyadi Jufri mengatakan hal itu saat mengikuti sosialisasi pengawasan partisipatif di Hotel Maleo Makassar, Jumat (20/11). Selain perwakilan Muhammadiyah, beberapa ormas lain juga hadir dalam sosialisasi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Muhammadiyah akan ikut berpartisipasi dalam membantu mengawasi pelaksanaan pilkada serentak di Sulsel,” kata Riyadi.
Sosialisasi pengawasan partisipatif digelar Bawaslu Sulsel. Acara dibuka langsung Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi. Sosialisasi juga menghadirkan guru besar UIN Alauddin, Prof Ahmad Sewang sebagai narasumber.
Bawaslu menyebut ada beberapa titik rawan pelanggaran dalam pilkada. Di antaranya netralitas ASN dan penggunaan hak pilih. Ada kemungkinan pemilih yang terdaftar tidak memenuhi syarat. Sebaliknya ada warga yang sudah memenuhi syarat memiliki hak pilih tetapi tidak terdaftar sebagai pemilih.