GOWA, UJUNGJARI.COM — Puncak peringatan HJG ke 700 kali ini dirayakan sangat sederhana di gedung DPRD Gowa, Selasa (17/11/2020) pukul 10.00 Wita.

Hadir dalam kegiatan yang beragenda Orasi Bupati Gowa ini Wakil Gubernur Sulsel Andi Sulaiman Sudirman, Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara, para Forkopimda, para anggota dewan, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, 18 camat.
Hadir pula sesepuh masyarakat Gowa diantaranya Andi Kumala Andi Idjo Karaeng Lembang Parang Raja Gowa ke 38, Adnan Purichta Ichsan, Abd Rauf Malaganni Kr Kio, Ketua MUI Gowa KH Abubakar Paka, dan para mantan Ketua DPRD Gowa seperti Mallingkai Maknun, Ansar Usman dan lainnya.
HJG yang ditandai rapat paripurna DPRD Gowa ini dipimpin Ketua DPRD Gowa Rafiuddin didampingi tiga wakil ketua masing-masing Andi Tenri Indah, Zulkifli AT, Resqiyah Hijaz.
Dalam paripurna yang dihadiri tetamu berpakaian adat Makassar itu, Pjs Bupati Gowa Dr Andi Aslam Patonangi menyampaikan orasinya terkait seluruh program pembangunan Gowa kurun empat tahun berjalan.
Salah satu yang ditegaskan Aslam adalah peningkatan kualitas hidup manusia di sektor kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam agenda RPJMD 2016-2021 lebih diarahkan pada program kesehatan gratis, peningkatan standar pelayanan kinimal dan peningkatan Puskesmas non perawatan (non rawat inap) menjadi rawat inap.
Aslam juga menyebutkan sektor pendidikan.

Dikatakan, Gowa telah melakukan sejumlah program peningkatan SDM seperti pendidikan karakter Imtaq Indonesia, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, Investasi SDM Seperempat Abad serta Kabupaten Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP).

Kesemua ini merupakan program pertama di Sulsel.
” Gowa memang telah komitmen pada pada pembangunan bidang pendidikan.

Hal itu tercermin dari besaran pengalokasian anggaran terhadap urusan pendidikan berdasarkan data neraca pendidikan daerah Kemendikbud tahun 2018 besaran anggarannya tertinggi di Sulsel yakni tercatat 14,44 persen menggunakan APBD murni dan 32,23 persen menggunakan transfer daerah.

Serta di tahun 2019 alokasi APBD murni ditingkatkan lagi sebesar 16,21 perseb dan dana transfer sebesar 31,08 persen,” jelas Aslam.
Dari semua program pendidikan Gowa ini, Kemendikbud memberikan penghargaan berupa Anugerah Kihajar 2019 untuk Gowa sebagai kabupaten yang memiliki komitmeb dan kepedulian kepala daerah dalam mengembangkan sektor pendidikan melalui peningkatan kompetensi SDM teknologi informasi dan Anugerah Pendidikan Indonesia kategori kepedulian dalam peningkatan kompetensi dan mutu pendidikan di Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia serta penghargaan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulsel kepada SDN Unggulan Bontomanai.
Sementara pada pertumbuhan ekonomi Gowa kata Aslam, tercatat sebesar 7,46 persen selama empat tahun terakhir pertumbuhan konsisten tumbuh di atas 7 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional.
” Secara mikro capaian tersebut juga tergambarkan dari jumlah nominal simpanan masyarakat Kabupaten Gowa pada bank umum dan BPR terus mengalami peningkatan dimana di tahun 2016 sebesar Rp 1,602 trilyun di bulan Agustus 2020 tercatat sebesar Rp 3,360 trilyun,” kata Aslam.
Dikatakannya untuk mencapai masyarakat yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing, tentu terus didukung dengan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
” Pemerintahan harus semakin baik, bersih dan demokratis.

Untuk itu, pemerintah daerah terus mendorong terciptanya ASN yang semakin profesional, inovatif dan berkinerja tinggi ditunjang tiga kompetensi kunci yakni kompetensi teknis  kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural,” kata Pjs Bupati Gowa ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sulaiman Sudirman dalam sambutannya sangat memuji pembangunan Gowa yang berlangsung dari masa ke masa.
Dikatakan Sulaiman salah satu keberhasilan daerah Gowa karena banyak mendapatkan kucuran pembangunan nasional diantaranya pembangunan bendungan Jenelata dan lainnya.
Sulaiman juga memuji banyaknya prestasi yang diraih Kabupaten Gowa.

Karena itu Sulaiman berharap daerah Gowa terus berkiprah menggali potensi yang dimiliki agar Gowa makin melaju.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sulsel menandatangani sejumlah prasasti peresmian proyek infrastruktur di Gowa.

Sementara itu Pjs Bupati Gowa menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pimpinan SKPD berprestasi dalam kinerja.
Sebelumnya, terpantau suasana di kawasan luar gedung maupun di bagian dalam, seluruh tamu yang datang tidak luput dari pemeriksaan suhu tubuh serta wajib menggunakan masker.
Sekretaris DPRD Gowa Muh Yusuf Sampera selaku penanggungjawab pelaksanaan rapat paripurna DPRD dalam rangka HJG ini mengatakan, peringatan HJG di gedung dewan ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
” Jadi tetap kita terapkan prokes sebab ini kewajiban penuh kita dalam memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, apalagi kita tengah melakukan hajatan paripurna peringatan hari jadi Gowa ini betul-betul harus steril, bermasker, jaga jarak dan tidak bergerombol,” kata Yusuf Sampera.-