SOPPENG,UJUNGJARI.COM-– Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng sesi kedua berlangsung Sabtu (14/11/2020) malam. Debat publik disiarkan langsung stasiun TV iNews Tv.

Panelis bidang kesehatan yang juga salah satu guru besar di Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ridwan Amiruddin menyebutkan dari pengamatan visi misi pasangan Kaswadi Razak–Luthfi Halide tersirat jumlah tenaga kesehatan yang masih terbatas di Soppeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasangan Andi Kaswadi Razak-Luthfi Halide (AKAR-LHD) pun kembali mengungkapkan komitmennya dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat jika kelak kembali diberi amanah memimpin daerah itu. “Alhamdullah di Soppeng, persoalan kesehatan adalah prioritas kami, Rumah Sakit kami memang tipe C tapi fasilitas pelayanan kami tipe B. Persoalan anak dan ibu hamil sudah kami maksimal memberi pelayanan terbaik,” kata Cabup Soppeng, Andi Kaswadi Razak menanggapi pertanyaan panelis.

Bahkan kata dia, apa yang telah diberikan kepada masyarakat soal pelayana kesehatan, sejak memimpin Soppeng, pihaknya telah mendapat penghargaan. Bahkan, RS yang masih berstatus tipe C naik tingkat menjadi tipe B. “Persoalan kesehatan adalah prioritas kami. Kalau disebut masih ada kekurangan itu sudah bisa kami benahi,” katanya.

Kaswadi menegaskan, tim penilai tidak mungkin memberikan penilaian paripurna dalam tiga tahun terakhir jika tidak melihat hasil kerja dalam hal pelayanan kesehatan, jika apa yang diterapkan tidak bagus. “Itu semua menandakan kami di Soppeng sangat memerhatikan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Calon bupati Incumbent itu juga menyebutkan, memiliki mobil ambulans yang reaksi cepat, gratis dan bisa operasi di atas mobil yang disiapkan di tiap kecamatan. “Itu semua menandakan kami di Soppeng sangat memerhatikan masalah pelanayanan kesehatan,” tegasnya.

Demi mendeteksi masalah kesehatan masyarakat di tingkat bawah hingga wilayah terpencil, Kaswadi mengemukakan, pihaknya sudah memiliki tim di lapangan dan sudah bekerja maksimal, hingga membuat rumah singgah, untuk mendeteksi dam melihat kondisi masyarakat. Sejak beberapa tahun terakhir, pihaknya telah menempatkan tim kesehatan yang selalu stanby di lapangan, di pusyandu untuk mendeteksi semua, sejak dari pelayanan dasar hingga ke tingkat, mulai persoalan anak dan ibu hamil.

“K ami sudah siapkan utuk memberi jaminan kepada masyarakat sampai jangkauan terpencil pun kami siap melayani,” pungkasnya.(*)