MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Debat publik sesi kedua kembali digelar KPU Gowa di Four Point Hotel by Sheraton Makassar, Sabtu (14/11/2020) pukul 16.00 Wita sampai 18.00 Wita berjalan lancar.
Debat kali ini menampilkan lima panelis dari berbagai profesi baik dari kalangan akademisi, praktisi maupun pakar. Kelima panelis itu yakni Mohammad Khomeiny (Senior Manager Government Relation East Indonesia Gojek) yang mengusung tema penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM. Kemudian Dr Muh Iqbal Latief (dosen Sosiologi Unhas) yang mengangkat tentang pengentasan kemiskinan dan masalah penyakit sosial.
Prof Dr Aris Munandar (guru besar Universitas Negeri Makassar) mengangkat tema pengembangan pendidikan untuk menciptakan SDM yang unggul. Alfina Mustafaina (staf Komnas Perempuan tentang pelibatan kelompok rentan dalam pembangunan serta Dr Adi Suryadi Culla (dosen Fisip Univeritas Hasanuddin) tentang pembangunan demokrasi, interaksi ormas, parpol dan masyarakat sipil.
Dalam kesempatan itu, paslon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni Kr Kio memaparkan lima program prioritasnya sebagai calon pemimpin Gowa periode kedua. Lima program prioritas tersebut yakni pendidikan, kesehatan, keagamaan, infrastruktur serta UMKM.
Satu persatu para panelis menyampaikan pertanyaan sesuai segmen yang diusungnya. Dan paslon Adnan-Rauf Kr Kio menjawab ringkas padat semua pertanyaan panelis dengan lugas. Bahkan terlihat para panelis menyampaikan apresiasinya kepada calon Bupati Gowa ini. Diakui selain muda, Adnan pun dinilai cerdas.
Adnan pun mengatakan kelima program prioritasnya ini akan dilaksanakannya kelak dia memenangkan Pilkada untuk pemerintahannya di periode kedua nanti.
” Inilah lima program prioritas yang akan kami kerjakan lima tahun kedepan. Olehnya itu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa yang saya hormati dan saya banggakan, saya bersama pak Rauf Kr Kio memohon doa dukungan dan bantuan kita semua semoga kami berdua mampu menjalankan lima program prioritas ini nanti, Insya Allah menang,” kata Adnan diakhir sesi debat.
Ketua KPU Gowa Muhtar Muis mengatakan, pada debat publik kedua ini pihaknya mengusung tema ‘Kemandirian ekonomi, kualitas sumber daya manusia, penguatan demokrasi dan pengentasan kemiskinan’.
” Dalam pengambilan tema ini kami melakukan kesepakatan berdasarkan rapat bersama dengan para komisioner. Alhamdulillah pada debat sesi pertama kita mendapat apresiasi dari KPU RI melalui KPU Provinsi Sulsel. Harapan kami pada debat sesi kedua ini, bisa menjadi salah satu tolak ukur bagi seluruh masyarakat Gowa yang nantinya pada 9 Desember mendatang ke TPS untuk memberikan hak suaranya ” kata Muhtar Muis.
Terpisah, Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh juga mengapresiasi kegiatan debat kedua ini.
” Tentunya debat kedua ini sudah sesuai dengan prosedur penegakan protokol covid-19, dan dalam pemaparan tadi paslon juga mengutarakan pemaparan yang relevan dan tidak ada frasa ataupun redaksi yang berpotensi ke unsur pelanggaran pemilihan. Meski demikian, kami tetap berharap di debat ketiga nanti, rekan-rekan di KPU harus tetap fokus memperhatikan protokol covid-19 jangan sampai lengah, karena kita sebagai penyelenggara menjadi titik fokus bagi publik terkait dengan penegakan protokol covid-19 pada pemilihan kepala daerah kali ini,” tandas Samsuar Saleh.
Turut hadir dalam debat sesi dua tersebut, Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto serta Ketua Tim Pemenangan Paslon yakni Tenriolle YL.-