MAKASSAR, UJUNGJARI– Warga Kota Makassar tak perlu kemana-mana untuk mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, hingga Akte Kelahiran.
Warga cukup di rumah saja karena petugas dari kelurahan yang akan datang melayani. Ini adalah bagian dari program Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman). Program ini terbilang baru, jika nantinya benar-benar dilaksanakan!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Appi-Rahman mengutarakan gagasan model pelayanan pemerintahan yang dekat dengan warga itu dalam kampanye virtual, di Town Hall Appi-Rahman Menara Bosowa, Jumat (13/11/2020). Kampanye virtual Appi-Rahman kali ini digelar di 4 Kecamatan dan 44 kelurahan. Dengan 65 titik kampanye.
“Kami akan membuat pemerintahan yang aktif turun ke masyarakat. Misalnya dalam pengurusan KTP atau yang lainnya. Warga cukup di rumah saja. Nanti petugas dari kelurahan bersama Ketua RW dan Ketua RT yang datang ke rumah warga,”kata Appi.
Program ini disampaikan Appi sebagai respon atas keluhan warga dari Kelurahan Lalattang, Jalan Mangadel yang mengikuti kampanye virtual Appi-Rahman. Fajrin, nama warga tersebut, mengaku selama ini warga di sekitar wilayahnya selalu mengalami kesulitan mengurus dokumen kependudukan.
“Urus KTP kadang-kadang harus sampai berhari-hari. Bolak-balik kantor dinas. Kalau mau lancar terpaksa lewat calo. Tolong Pak Appi, yang seperti ini dipermudah,”tutur Fajrin, warga yang mengadu tersebut.
Appi pun merespon lebih lanjut. Bersama Rahman, Appi sudah menyiapkan tata kelola pemerintahan Kota Makassar yang akan lebih banyak melibatkan petugas pemerintah di kecamatan dan kelurahan. Simpelnya, ada pendelegasian pelayanan pemerintah.
“Pelayanan kita turunkan ke kecamatan dan kelurahan. Supaya tidak semua orang berbondong-bondong ke kantor dinas. Ini supaya kantor kecamatan dan kantor kelurahan ikut aktif. Bahkan saya ingin lurah yang turun aktif ke masyarakat. Ketua RT dan Ketua RW juga akan banyak terlibat dalam pemerintahan. Makanya itu, insentif mereka akan kita naikkan,” papar Appi.
“Kasihan warga kalau harus bolak-balik kantor dinas urus persuratan. Belum lagi mereka harus meninggalkan pekerjaannya. Padahal, bisa dibalik. Pemerintah yang datang melayani warga,”lanjut Appi.
Pada kampanye virtual ini Appi juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan kepada warga Kota Makassar. Karena itu adalah amanah dari undang-undang.
“Kami ingin menjadi pemecah permasalahan warga. Makanya, kualitas pelayanan terhadap warga harus terus meningkat. Kalau tidak ada peningkatan, berarti ada yang salah dengan pemerintahannya,” demikian Appi. (*)