MAROS, UJUNGJARI- Hari pencoblosan semakin dekat. Tetapi Tahfidz (Andi Tajerimin-Havid S Fasha) tidak hanya fokus berlari menuju ke sana. Mereka tetap “mampir” di hal lain, di luar urusan pilih-memilih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Malam tadi, Havid mewakili Tahfidz memenuhi undangan warga Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru. Acara maulid Nabi Muhammad saw digelar dengan penuh suasana kekeluargaan.
Havid pun mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut. Dia hadir untuk menegaskan bahwa Tahfidz bersama rakyat. Sesuai visi misi mereka “Maros untuk Semua”.
“Sudah tiba waktunya pembangunan Maros ini melibatkan semua kalangan. Jangan hanya elite dan kerabat atau sahabat penguasa,” ucapnya.
Demi visi itu, Tahfidz menyatakan diri menolak sponsor di pilkada ini. Semua operasional datang dari kantong sendiri. Agar jika kelak terpilih, tak punya utang pada cukong, yang korbannya adalah masyarakat.
Havid pun menuturkan kepada warga bahwa jarak antara pemimpin dan warga tak boleh jauh. Sebab sesungguhnya pemimpin itu hanya dititipi amanah. Pemimpin harus setiap waktu bisa ditemui oleh pemilik kuasa amanah.
Acara maulid tersebut juga dihadiri Lindiawati, istri Tajerimin, calon bupati Maros nomor urut 1. Serta Ketua Tim Pemenangan Keluarga Tahfidz, Nurhasan.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah salat Isya, ada tausiah dari Ustaz Ismail Usman. (*)