MAKASSAR,UJUNGJARI.COM- Community TBC Care Aisyiyah Sulawesi Selatan menggelar kegiatan peer educator training atau pelatihan pendidik sebaya untuk Organisasi mantan pasien (OMP) tuberkulosis, yakni Daeng TB dan Kareba Baji. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di hotel Pesonna Makassar, 8-10 November 2020.
Fasilitator Kegiatan, Kasri Riswadi mengungkapkan latar belakang kegiatan ini adalah untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam proses pendampingan dan motivasi kepada pasien TB kebal obat yang sedang menjalani pengobatan.
“Kegiatan diikuti 23 peserta dari unsur mantan pasien TBC dari Daeng TB dan Kareba Baji,” kata Kasri dalam rilisnya, Selasa (10/11/2020).
Ia melanjutkan bahwa pendampingan bagi pasien TB-RO menjadi sangat penting karena beban pasien TB yang besar, berupa waktu berobat dan juga efek samping obat.
“Belum lagi secara beban TB, Indonesia kini telah berada pada urutan kedua dunia dengan total kasus 562.049, di mana 11.496 diantaranya merupakan kasus TB kebat obat,” jelasnya.
Ketua Kareba Baji, Vicky Panloli menambahkan bahwa peran pendidik sebaya dalam upaya dukungan psikososial pasien TB sangat membantu pasien dalam memulai pengobatan dan kepatuhan minum obat.
“Sebagai OMP tentu pendekatan kita dalam pendampingan adalah kepedulian atas apa yang pernah kami alami dan dilewati. Kita punya latar belakang yang sama serta telah melewati hal tersebut,” tutur Vicky.