YOGYAKARTA–Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan dua unit kendaran taktis Hagglund ke lokasi yang terdampak bencana erupsi Gunung Merapi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk membantu proses evakuasi dan penanggulangan bencana.
“Kendaraan taktis ini kami kerahkan untuk menuju lokasi-lokasi yang sulit dilalui kendaraan biasa, seperti daerah teriisolasi akibat dampak erupsi dan lainnya,” kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kendaraan Hagglund tersebut dikerahkan karena untuk memudah para personel PMI yang tengah bertugas di lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi dalam prosesn evakuasi.
Selain itu, kendaraan taktis ini pun sudah dikenal dengan ketangguhannya dalam segala medan dan selalu diturunkan saat terjadi bencana-bencana besar seperti bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah dan terbaru dikerahkan saat terjadi banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Lanjut dia, Hagglund ini pun digunakan tidak hanya untuk membuka jalan dan menembus daerah terisolasi saja, tetapi juga untuk mendistribusikan berbagai bantuan ke berbagai titik lokasi.
“Tidak hanya kendaraan taktis yang kami kerahkan, tetapi dua unit truk tangki air bersih pun kami terjunkan untuk memasok air bersih ke berbagai titik khususnya pengungsian, karena seperti diketahui saat terjadi bencana alam persediaan air bersih sangat terbatas,” tambahnya.
Sementara, Bagian Logistik PMI Pusat Ilham Huznul atau akrab disapa Baim mengatakan pada proses penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi ini PMI mengerahkan masing-masing dua unit kendaraan taktis Hagglund dan truk tangki air bersih.
Kendaraan tersebut disebar ke wilayah terdampak bencana erupsi di Yogyakarta dan Jateng. Di sisi lain, bantuan tahap pertama pun sudah didistribsikan berupa hazmat, face shield dan masker bedah.