GOWA, UJUNGJARI.COM — Kota wisata Malino di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, diserbu wisatawan lokal, Sabtu-Minggu (7-8/1/2020).

Selama dua hari di akhir pwkan ini, Malino padat pengunjung. Momen inipun dijadikan jajaran Satlantas Polrea Gowa sebagai momen tepat berbagi hand sanitizer dan masker sebagai tanda ditutupnya operasi zebra yang telah dilakukan selama 14 hari berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berlokasi di hutan pinus Malino, personil Satlantas sebagai pelaksana operasi zebra langsung melakukan swepping bagi pengguna jalan yang didominasi wisatawan lokal yang berasal dari Gowa, Makassar serta kabupaten lainnya di Sulsel.

Operasi zebra hari terakhir ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Gowa AKP Mustari dan dihadiri Wadir Lantas Polda Sulsel AKBP Soliyah.

Semua pengendara kendaraan yang melintas diedukasi tetap menggunakan masker. Yang kedapatan tidak bermasker bukannya dapat sanksi sosial atau penilangan namun malah diberi masker dan hand sanitizer gratis.

Selain masker dan hand sanitizer, petugas operasi zebra juga membagikan sekuntum bunga segar kepada pengendara. Pemberian bunga ini sebagai bentuk solidaritas bersama dalam sosialisasi kota Malino sebagai kota bunga.

Wadir Lantas Polda Sulsel AKBP Soliyah turut membagi bunga dan masker serta hand sanitizer kepada pengendara yang melintas di kawasan hutan pinus.

” Bagi-bagi bunga, hand sanitizer dan masker ini kami lakukan serangkaian dengan berakhirnya operasi zebra 2020. Meski operasi zebra telah usai, namun kami mengimbau kepada pengunjung kota wisata Malino untuk mematuhi protokol kesehatan yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan atau menggunakan hand sanitizer serta menjaga jarak dan hindari kerumunan banyak orang),” kata AKP Mustari.

Perwira tiga balok ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa yang sudah patuh berlalulintas dan patuh terhadap protokol kesehatan,” tambah AKP Mustari.-