MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), dengan lugas memaparkan seluruh program strategis pada debat putaran pertama Pilkada Makassar 2020 yang disiarkan langsung Kompas TV, Sabtu malam (7/11/2020).
Danny maupun Fatma begitu menguasai materi. Keduanya juga dengan sangat tenang, fokus, dan terarah dalam menyampaikan. Tidak asal bicara, semuanya berdasar dari visi dan misi serta kerja nyata Danny Pomanto selama menjabat Wali Kota Makassar 2014-2019.
Saat sesi pertanyaan panelis tentang tema pendidikan, misalnya, Danny memaparkan bahwa dirinya bersama Fatma sudah menyiapkan program untuk itu. Hal tersebut ada dalam program strategis revolusi pendidikan semua harus sekolah.
Danny mengatakan, bahwa persoalan utama bidang pendidikan di Kota Makassar karena tidak seimbang antara jumlah sekolah SD dan SMP maupun jumlah siswa-siswinya. Untuk itu, ADAMA’ (akronim Danny-Fatma) sudah menyiapkan terobosan.
“Program SD membuat SMP dan SMP membuat SD. Ini terobosan simpel yang bisa menjadi solusi,” kata Danny.
Dengan program ini, jumlah sekolah SD dan SMP tidak lagi menjadi persoalan.
Saat sesi pertanyaan panelis tentang transportasi, Danny-Fatma pun memaparkan rencana berdasarkan visi dan misi dengan terukur serta terencana. Hal itu sesuai dengan program strategis pembenahan total sistem penanganan banjir dan penanganan kemacetan.
Selain itu, Danny-Fatma begitu santun dalam menjawab maupun memberi pertanyaan. Tak ada kalimat yang menyerang secara personal. Seperti Fatma yang mengakhiri kesempatannya dengan tenang.
“Insyaallah tungguma’ akan hadir transportasi publik yang nyaman untuk semua,” kata Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini. (*)