MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Pemerintah kota Makassar kedepan harus memperbaiki sistim dan tata kelola. Jika tidak, maka akan sama dengan yang terjadi beberapa tahun sebelumnya.
Wali kota sebelumnya yakni Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto ditengarai banyak melakukan pembiaran, mengeluarkan peraturan yang menyimpamg dari prinsip prinsip hingga terjadinya korupsi disejumlah unit kerja. Ini yang tidak boleh terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan ketua tim pemenangan Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut dua Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando (Appi – Rahman), Erwin Aksa, Jumat (6/11).
Menurut Erwin, pertumbuhan ekonomi bukan karena peran wali kotanya tapi tentu peran dari pelaku usaha.
“Makassar harus menjadi percontohan terbaik dari daerah lain di indonesia,” jelas saudara ipar Appi ini.
Erwin juga mengkritik soal program Danny terkait Apartemen Lorong. “Yang ada yakni Rusunawa dan Rusunawi. Jangan beri istilah yang tak ada kosa kata dalam Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” jelasnya.
Untuk kedepan, Erwin berharap jangan ada yang mengklaim soal siapa yang berjasa membangun kota, sebab pihak swasta dan badan usaha milik negara yang juga ikut membangun
“Kita harus mengelola APBD dengan baik, salah satu nya melibatkan pihak swasta dengan CSR nya,” pinta Erwin Aksa. (*)