MAKALE, UJUNGJARI.COM — Pilkada  Tana Toraja tinggal 36 hari, berita hoaks dan informasi sesat terus menghiasi media sosial, bahkan berpotansi Kantibmas tidak kondusif, mengingat Tana Toraja kulturnya kental sifat gotong royong.

Meskipun kontestasi Pilkada tinggal menghitung hari, kebersamaan dan persaudaraan jangan berubah meskipun beda pilihan di Pilkada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juru bicara milenial paslon No 1 Theofillus Allorerung – Zadrak Tombeg (The-Za), Owens Lingga, Selasa (2/11) mengatakan, ayo kita bersatu melawan berita hoaks yang berpotensi membuat gaduh.

Menurut Owens, generasi cerdas jangan terpropokasi, apalagi menyebarkan, sebaiknya sebelum terlanjur salah, cek dan ricek dulu konten berita sebelum di share ke sosial media. Apalagi sudah ada regulasi dan aturan mengatur etika bersosial media.

Owens mecontohkan hasil survei yang beredar di medsos mengatasnamakan Polmark meresahkan pendukung paslon, celakanya langsung dibantah dan diklarifikasi lembaga survei bersangkutan.

“Meski demikian, tim sukses, pendukung, dan relawan tidak  terpengaruh, bahkan jadi motifasi dan energi baru kerja lebih ekstra memenangkan The-Za,” ujar Owens. (agus)