BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Masuknya figur politisi perempuan, Andi Murniayati Makking dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba 2020 rupanya tak bisa dianggap remeh.
Terbukti sejauh ini, daya tarik perempuan yang menjabat sebagai ketua Partai Demokrat Bulukumba ini mampu menggerakkan hati pemilih perempuan untuk memilih dirinya yang berpasangan dengan Andi Hamzah Pangki sebagai calon Bupati pada 9 Desember mendatang.
Sejak memulai debut kampanye tatap muka, pasangan calon (paslon) yang terkenal dengan akronim HM21 ini tak pernah sepi dari pendukung kala berkunjung disetiap titik di 10 kecamatan.
Kuota kursi 50 buah yang disediakan timnya sesuai aturan protokol kesehatan dalam sosialisasi Pikada selalu dipadati warga, dimana yang datang adalah mayoritas kaum perempuan.
Selain mengaku kagum dan tertarik dengan visi misi serta program HM21 yang pro rakyat sebut saja BPJS Kesehatan Gratis dan Bantuan Modal Usaha untuk perempuan, daya pikat lainnya ialah soal membangkitkan dan memberdayakan kaum perempuan melalui gagasan Musrenbang perempuan.
Hal tersebutlah yang mempelopori lahirnya Murni Efek. Gerakan ini membuat perempuan pilih perempuan seperti yang yang sedang santer di wilayah kecamatan Gantarang dan Kindang oleh kelompok milenial dan ibu-ibu.
“Murni Efek adalah gerakan kampanye yang kami lakukan, kelompok perempuan yang tergabung milenial dan ibu-ibu yang tidak ingin melihat perempuan berjuang sendiri di pertarungan Pilkada. Karena perempuan bisa tonji,” ujar Erni, salah seorang tokoh perempuan kecamatan Kindang.
Selain di kecamatan Gantarang dan Kindang, Murni Efek juga merebak di wilayah kecamatan Bonto Tiro, Herlang, dan Kajang dengan gerakan yang mereka sebut Bahinea Mo atau Pilih perempuan saja.
“Olehnya, kami mengajak kaum perempuan yang sudah terdaftar sebagai pemilih untuk sadar dan tidak melawan hati nuraninya, mari bersatu memenangkan HM21 demi bangkit dan berdayanya kaum perempuan di Bulukumba,” kata Andi Tenri, tokoh perempuan Kajang di tempat berbeda.
Bahkan Murni Efek juga jadi tren di wilayah perkotaan, kecamatan Ujung Bulu, Ujung Loe, dan Bonto Bahari. Gerakan yang dipelopori mereka juga berbeda yakni, wakil Bupati Bulukumba 2021 adalah perempuan.
Murni Efek terus merebak hingga ke wilayah kecamatan Rilau Ale dan Bulukumpa. Ketika paslon HM21 kembali menyambangi tiga titik di wilayah tersebut. Kelompok ibu-ibu kembali mengikrarkan diri dukung HM21.
“Susah terbendung, karena memang ibu-ibu yang mau. Gerekan mereka murni inisiatif sendiri. pungkas Andi Bakir, tokoh masyarakat kecamatan Bulukumpa. (*)