MAROS, UJUNGJARI – “Julukan” Maros sebagai kabupaten penuh beton tidak berlaku di Desa Pamanjengan, Kecamatan Moncongloe. Terutama yang tinggal di kompleks perumahan. Makanya begitu mendapat kesempatan berdiskusi dengan calon wakil bupati Maros nomor urut 1, Havid S Fasha, Sabtu, 31 Oktober 2020, warga langsung curhat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harnia (43 tahun), salah satu warga, menuturkan, tempat tinggalnya sudah bertahun-tahun membutuhkan perbaikan jalan.

“Jalan kami jika hujan, tergenang dan berlumpur. Jika musim kemarau, berdebu. Ini juga kerap mengganggu kesehatan anak-anak kami yang sering bermain di luar,” ucapnya.

“Kami mohon bapak bisa memperjuangkan harapan kami,” lanjut Harnia.

Havid pun menuturkan, Tahfidz (akronim Andi Tajerimin-Havid S Fasha) memiliki program yang pro rakyat. “Seperti yang Ibu tadi bilang, anak-anak sering sakit. Kami ada program kesehatan gratis bagi ibu bapak sekalian yang disebut Oto Dottoro. Fasilitas ini memungkinkan perawatan dilakukan di rumah tanpa harus pergi ke puskesmas atau ke rumah sakit,” ucap mantan anggota DPRD Maros itu.

Soal perbaikan jalan, lanjut Havid, juga sudah masuk program Tahfidz. Misinya adalah pemerataan pembangunan di kota dan desa.

“Itu baru satu program. Masih ada program lain yang bersinggungan langsung dengan warga. Kami punya 5 program gratis dan 18 program unggulan yang siap membantu warga dan siap membangun Kabupaten Maros untuk lebih baik,” tambahnya. (*)