MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Komunitas perempuan pesisir Kodingareng berjanji akan memberikan kemenangan absolut kepada pasangan Danny-Fatma di Pilkada Makassar.
Dengan seragam khas berwarna merah simbol keberanian, komunitas emak-emak Pulau Kodingareng menyatakan sikap merapat ke barisan pemenangan Danny-Fatma.
Mereka tidak sedikit, jumlahnya ratusan orang. Tak ayal yel-yel tolak tambang pasir terus disuarakan menyambut rombongan ‘ADAMA di dermaga pulau.
Tersirat warga merindukan tipikal pemimpin seperti Danny yang mau mendengarkan permasalahan rakyatnya. Di sisi lain kecewa kepada kebijakan pemerintah yang tak mau berpihak kepada kaum nelayan.
“Loyalitas tanpa batas, kami perempuan pesisir Kodingareng harga mati untuk pak Danny Pomanto, tunggumi pak Danny tanggal 9 Desember,” kata Zakiah, ketua komunitas perempuan pesisir Kodingareng, Kamis (29/10/2020)
Menurut Zakiah, sosok Danny adalah pemimpin yang mau mendengar keluh kesar masyarakatnya. Jika ada yang keliru diluruskan, jika ada masalah cepat bertindak dan cepat memberi solusi.
“Terlepas dari itu, kami memang dari dulu pendukung fanatik pak Danny. Oppoki pak,” teriak Tamsir, ketua nelayan Pulau Kodingareng di sela kampanye dialogis itu.
Tamsir mengaku, ketimpangan pemberian izin tambang itu sangat tidak sejalan dengan program pemerintah untuk kesejahteraan warga pulau.
“Tangkapan ikan kian menurun, karena jarak tambang itu sudah mendekati bibir pulau, abrasi juga mengancam, karena pasir tiap hari mereka keruk,” keluhnya.
Mendengar semua aspirasi warga, kandidat Walikota Kota Makassar, Danny Pomanto didampingi Fatmawati Rusdi, beserta para fungsionaris parpol pengusung, para relawan dan komunitas, menyatakan siap memperjuangkan apa yang menjadi keluhan warga.
“Maunya rakyat maunya juga ADAMA, susahnya rakyat susahnya juga ADAMA, Insya allah semua ini indah pada waktunya. Sabarki, karena kesabaran akan mendapat ganjaran yang indah, siapjeki menangka ADAMA,” tanya Danny ke warga.
Ditimpali warga. “Tungguma 9 Desember Pak Danny,” jawab warga bersemangat. (*)