MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kandidat paslon nomor 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyapa warga kepulauan dua wilayah yakni Langkae dan Lu’mu-lumu di Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang.
Dalam kegiatan itu, Danny menyapa dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat. Warga pun bergegas meninggalkan rumahnya untuk bertemu mantan Wali Kota terbaik di Indonesia.
“Nyata mi programnya pak DP. Ini mi calon Wali Kota ta nanti,” kata Ketua RT 1/ RW 5 Kelurahan Barrang Caddi, Idrus.
Kedepannya menurut dia, jika mereka sepakat untuk mendukung dan memilih Moh Ramdhan’Danny’Pomanto – Fatmawati Rusdi Paslon Nomor urut 1 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kalau saya pasti mendukung semoga berhasil dan menang disini. Karena inovasi dari program Makassar Tidak Rantasa (MTR) tak kita ragukan lagi. Saya harap warga pulau dapat melihat bukti nyatanya,” tukasnya.
Senada dikatakan warga Pulau Lumu’-lumu, Cudding mengatakan program janji politik AdaMa iDAMANTA Danny-Fatma dinyakini sangat masuk akal. Ia pun meminta warga memilih pemimpin pro rakyat kepada Paslon Nomor urut 1.
“Mereka berdua hadir demi rakyat. Jadi kita ingin Makassar lebih baik, pilih yang berpengalaman. Karena itu menjadi landasan kami untuk kembalikan kejayaan Kota Makassar yang kurang diperhatikan lagi,” paparnya.
Sementara itu, Danny Pomanto merasa terimakasih atas sambutan masyarakat setempat. Ia menilai dulu sewaktu Wali Kota, gagasan yang dibuat memekarkan Kecamatan Ujung Tanah membagi dua kecamatan. Yakni Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Ia lakukan agar keluhan-keluhan dapat tercapai dengan baik.
“Sangkarrang saya buat, karena pulau kurang diperhatikan dan terlantar. Lantaran hanya bagian Kecamatan Ujung Tanah. Alhamdulillah saat ini telah membaik. Tapi izinkan saya akan menata kembali,” ungkapnya.
“Jika terpilih nanti, saya akan membuat dermaga yang sudah hancur. Itulah mengapa saya maju kembali, karena rakyat masih menginginkan. Sebab keluhan demi telah diterima,” tambahnya.
Dalam prioritas utama Danny-Fatma, ia sudah memprogram percepatan jaringan di pulau-pulau. Sebab prihal itu menjadi keluhan masyarakat sekitar pulau.
“Bukan berarti kami tak perhatikan dan banyak hal perlu dibenahi. Pemancar sinyal dan Wi-Fi gratis bagi warga akan kami pasangkan. Jadi ingat Ki 9 Desember coblos nomor 1. Salah memilih kita bakal sengsara 5 tahun,” papar Anak Lorong’na Makassar. (**)