GOWA, UJUNGJARI.COM — Tahapan pemaparan visi misi dilaksanakan sangat ketat. Ketatnya karena peserta yang akan hadir dalam ruangan debat publik Pilkada Gowa yang diselenggarakan KPU Gowa di Jasmine Hall Hotel Claro Makassar, Senin (26/10/2020) pukul 16.00 hingga 18.00 Wita.

Debat publik yang didominasi pemaparan ini karena paslon Gowa hanya satu, ketat protokol kesehatan. Dimana seluruh yang masuk di ruangan debat harus menjalani swab selain menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemaparan visi misi pasangan calon Bupati dan Wabup Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni Kr Kio dipandu Wahyudin Abubakar penyiar senior TVRI Makassar. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh, Ketua Tim Pemenangan Adnan-Kio dan para komisioner KPU Gowa.

Lima panelis yang dihadirkan penyelenggara adalah Prof Farida Patitingi, Prof Muin Fahmal, Subhan ST MH, Dr Husein Arief dan Bambang Widjoyanto. Kelima panelis ini berasal dari  praktisi, kalangan akademisi dan pakar.

Dalam kesempatan terlihat Adnan maupun Rauf Kr Kio dengan lugas menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan panelis secara gantian. Khususnya kiat kedua calon pemimpin Gowa ini menyiapkan program layanan publik yang dijawab Adnan pihaknya membuat mall layanan publik secara terpadu di kabupaten hingga di kecamatan.

Ketua KPU Gowa Muhtar Muis kepada BKM saat ditanya soal ketentuan ketatnya protokol kesehatan dalam pelaksanaan debat publik mengatakan penerapan protokol kesehatan ini sangat penting karena diatur dalam PKPU  No 13 tahun 2020.

” Aturan ini menjadi penggarisan dari pusat untuk menjaga kesehatan semua peserta, termasuk paslon. Jadi harua betul-betul steril. Karena jika ada yang terpapar dan menyebarkan didalam tempat debat, maka paslon yang paling dirugikan karena harus isolasi sehingga tidak bisa melaksanakan kampanye tatap muka,” kata Muhtar Muis.

Saking ketatnya pelaksanaan prokes dalam area gedung debat publik maka peserta yang hadir sangat dibatasi sebab ketentuan jaga jarak pun berlaku. Karenanya banyak tim paslon, relawan hingga segenap masyarakat umum yang biasanya dibolehkan hadir di tempat debat justru lebih banyak menyaksikan kegiatan debat atau pemaparan visi misi paslon melalui tayangan TVRI dan live streaming di youtube oleh KPU Gowa.

Dg Mangung salah seorang warga Kecamatan Somba Opu yang menonton kegiatan debat publik di televisi ini bersama para keluarganya  mengaku salut dengan cara Adnan dan Rauf Kr Kio menghadapi panelis.

” Pak Adnan memang orang cerdas. Itumi buktinya, beliau sama Kr Kio menjawab setiap pertanyaan panelis dengan baik. Kalaupun seandainya Pak Adnan-Kio ada lawan dari paslon lain, saya yakin beliau akan terpilih apalagi saat ini sendiriji jadi paslon,” ungkap Dg Mangung. (sar)