BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Relawan Perempuan Kecamatayya (Permata) Desa Balong, Kecamatan Ujungloe, membakar semangat para relawan Kacamatayya, khususnya kaum emak-emak melalui surat terbuka.
Dalam isi suratnya, para relawan Kacamatayya diminta tetap semangat dalam perjuangan memenangkan hati masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut surat terbuka Permata Kacamatayya untuk seluruh emak-emak dan masyarakat Bulukumba.
Assalamu alaikum, perempuan? Bagaimana kabar hari ini? Semoga masih tetap semangat. Langkah kita tinggal sedikit lagi. Waktu semakin hari akan semakin berlalu dan akan mempertemukan kita dengan kata selesai.
Saat itu tiba, kita berharap perjalanan tulus ini akan menjadikan hari indah untuk kita semua. Amin
Tak akan ada yang menandingi perjuangan tulus, meski mereka menggerakkan seluruh kekuatan diluar dari hatinya, Tapi masih tetap kalah dengan isi hati yang hanya mementingkan cinta. Karena kita selalu meyakini bahwa kita ada karena adanya “CINTA” bukan “TAHTA” Terlebih lagi hanya karena “HARTA”
Tetaplah menjadi versi terbaik untuk diri sendiri. Tetaplah menjadi baik walaupun lelah, berdamailah dengan keadaan. Badan Boleh Lelah, mata boleh basah, tapi jangan menyerah. Karena pelan-pelan akan kembali menjadi indah.
• Tetap semangat
Lelah ini akan menjadi bahagia, tapi bersabarlah kita hanya perlu melangkah sedikit lagi.
Ketika doa kita begitu melangit, maka tak ada alasan bagi bumi untuk tidak merestui langkah kita.
Bersyukurlah bagi kita yang menentukan pilihan kepada orang yang tepat, karena kita yakin tak akan ada penyesalan setelah memutuskan pilihan itu. Jadi, senantiasalah bersyukur
Apa lagi yang akan di cari?
Bukankah sudah terbukti bahwa pilihan yang baik adalah pilihan yang sudah jelas bukan hanya yang memberikan janji lantas di ingkari.
Jadi, tentukanlah pilihan di antara mereka yang menggunakan baju putih, yang menggunakan dua kacamata, yang menggunakan setelan pakaian rapi yang berwarna hijau dan menampilkan senyuman indah untuk Bulukumba yang lebih baik.
“kita keren, Terus mengabdi untuk Bulukumba” Maju selangkah lagi. (*)