MAKASSAR, UJUNGJARI–Kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman). Di tengah pandemi Covid-19, perbaikan ekonomi warga adalah target utama Appi-Rahman jika diamanahi memimpin Makassar.
Model pembangunan kesejahteraan rakyat itu antara lain menahan laju peningkatan beban biaya atau pengeluaran masyarakat, pada sisi lain mendongkrak pendapatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menahan atau bahkan menurunkan beban pengeluaran warga, intervensi pemerintah diperlukan, seperti membebaskan iuran, mengurangi pajak, sejauh yang menjadi kewenangan pemerintah kota.
Pada sisi peningkatan pendapatan, Appi-Rahman memprogramkan penciptaan lapangan kerja, seperti pembentukan UMKM di setiap RW berikut pelatihan-pelatihannya, kemudahan pengurusan izin-izin usaha sehingga tidak berbiaya tinggi.
Tidak berarti Appi-Rahman hanya fokus pada UMKM. Pengusaha dan usaha-usaha besar juga akan diberikan insentif agar bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 sehingga mereka kembali menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, pengangguran dan kemiskinan teratasi.
Khusus untuk warga, Appi-Rahman memastikan akan memberikan insentif bagi yang aktif di kegiatan keagamaan dan sosial. Jika dirinci, sedikitnya ada 11 profesi yang akan diberikan insentif bulanan.
Ke-11 profesi itu adalah tenaga medis yang bekerja dalam penanganan langsung Covid-19. Insentif bagi Ketua RT/RW, guru mengaji, guru sekolah minggu, imam mesjid, pemandi jenazah dan marbot mesjid.
Selanjutnya insentif atau gaji bagi guru honorer dengan mengikuti standar Upah Minimum Provinsi (UMP). Adapula insentif bagi pekerja seni atau budaya. Bahkan petugas keamanan atau yang akrab dikenal sebagai paronda pun tak luput dari perhatian serius paslon nomor urut 2.
“Dari segi keamanan warga juga harus diperhatikan makanya akan ada insentif bagi yang biasa disebut paronda,” jelas Appi dalam kampanye virtual, Jumat (23/10/2020).
Appi melanjutkan, tak hanya yang berprofesi seperti profesi diatas yang akan diberi insentif bulanan. Ada juga insentif pelaku usaha atau UMKM yang terdampak langsung Covid-19 melalui relaksasi atau pengurangan pajak.
“Kita bantu karena mereka terdampak oleh pandemi Covid-19 ini,” lanjut Appi yang didampingi Rahman Bando dalam kampanye virtual kali ini.
“Terakhir yakni insentif bagi warga yang tidak terjangkau pipa PDAM, akan ada penambahan pipa, bantuan atau potongan pemasangan meteran air baru dan sebagainya,” kata Appi lagi.
“Ini semua harus diperhatikan agar biaya-biaya yang tak perlu dikeluarkan warga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan bisa meningkatkan daya beli masyarakat,” demikian Appi.
Kampanye virtual ini sendiri adalah yang ketiga kalinya dilakukan Appi-Rahman. Kampanye virtual ini disebut mencetak rekor. Yakni jumlah warga yang mengikutinya. Berdasarkan laporan yang dihimpun, kampanye ini digelar di 45 titik se Kota Makassar dan diikuti 2.222 warga.