MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kota Makassar kembali melakukan tes swab massal. Kali ini, empat kecamatan menjadi lokasi pemeriksaan swab, yakni Kecamatan Tallo, Biringkanaya, Mamajang, dan Rappocini.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Naisyah Tun Azikin, tes swab massal ini kembali dilakukan untuk tracing dan sekaligus memastikan kondisi masyarakat di empat kecamatan dengan angka penyebaran covid-19 cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tes swab ini, kata Naisyah dilaksanakan selama empat hari. Mulai dilakukan sejak Selasa 20 Oktober 2020 hingga 23 Oktober 2020 mendatang. “Setiap kecamatan dijadwalkan satu hari pelaksanaan tes swab,” kata Naisyah.
Kecamatan pertama yang disasar program ini adalah Kecamatan Tallo yang melibatkan tenaga kesehatan dari
Puskesmas Rappokalling, Jumpandang Baru, dan Kaluku Bodoa. Waktu pelaksanaan Selasa 20 Oktober pukul 08.00 sampai selesai di Kantor Kecamatan Tallo.
Selanjutnya adalah Kecamatan Mamajang melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Cendrawasih dan Mamajang bertempat Kantor Camat Mamajang. Pelaksanaannya, Rabu 21 Oktober 2020 mulai pukul 08.00 wita hingga selesai.
Hari ketiga, pelaksanaan tes swab dilakukan di Kecamatan Biringkanaya. Melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sudiang Raya, Bulurokeng, Sudiang, Paccerakang, dan Daya. Waktu pelaksanaan hari ini, Kamis 22 Oktober 2020. Tempatnya belum ditentukan. Masih menunggu konfirmasi dari Pemerintah Kecamata Biringkanaya.
Dan hari terakhir pelaksanaan tes swab tahap ketiga ini, rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Rappocini. Dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Minasa Upa, Kassi-kassi, Mangasa, dan Ballaparang. Waktu pelaksanaan Jumat 23 Oktober 2020. Namun untuk lokasi tes, juga masih menunggu konfirmasi tempat dari pihak Kecamatan Rappocini.
Ahli epidemiologi Unhas, Ansariady sudah dua minggu terakhir, Makassar masuk dalam kategori zona orange. Artinya, ada sedikit penurunan kasus dibanding sebelum-sebelumnya
Saat ini, jumlah orang yang terpapar covid-19 berkisar 50-60 orang per hari. Sementara sebelum-sebelumnya, angka penyebaran bisa mencapai seratus orang lebih per hari.
“Walaupun Makassar zona orange, tapi situasi seminggu terakhit ini kita harus hati-hati karena ada peningkatan kembali. Kalau lengah, Makassar bisa saja kembali masuk ke zona merah,” ungkapnya kepada wartawan kemarin.
Dia melanjutkan, empat kecamatan dengan kasus covid-19 tertinggi sepekan terakhir adalah Kecamatan Rappocini, Biringkanaya, Panakkukang, dan Tamalate. (*)