MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin belum lama ini membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 menggantikan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang sudah berakhir masa kerjanya.
Kepada Satgas yang saat ini berposko di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Prof Rudy menekankan agar tim yang tergabung dalam Satgas Covid-19 untuk tidak main-main dalam penanganan penyakit menular ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Satgas harus lebih responsif terhadap pengaduan masyarakat, khususnya dalam menangani situasi yang dialami warga. Pastikan setiap keluhan langsung direspon dengan cepat,” ungkapnya.
Dia juga meminta seluruh pimpinan OPD untuk menunjukkan keseriusannya dalam penanganan Covid di Makassar.
Orang nomor satu Kota Makassar itu menekankan, Satgas tidak boleh bekerja seremonial. Yang paling penting adalah bekerja untuk masyarakat.
“Harus ada petugas dari masing-masing unit kerja yang standby dan siap merespon setiap kondisi yang terjadi dilapangan. Intinya jika ada pelayanan yang tidak jalan di posko ini, maka minta maaf saja, pasti saya akan evaluasi kinerja” ujarnya.
Saat ini, penyebaran covid-19 sudah mulai menurun di Kota Makassar dengan Rt di bawah 1 yakni 0,87. Hal ini berarti ada gerakan 3M yang secara disiplin dilakukan masyarakat, oleh karena itu mengingatkan dan menambahkan kesadaran masyarakat menjadi penting agar status zona oranye Makassar tidak kembali menjadi zona merah. (*)