MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Masih di kecamatan Bontoala, Danny Pomanto melanjutkan kampanye dialogis di jalan Sunu kelurahan Timungan Lompoa, Sabtu, (17/10). Saat tiba dilokasi kampanye dialogis titik ke 4 tersebut Danny Pomanto merasakan nostalgia menyusuri lorong.

“Rasa-rasa saya bernostalgia karena berada di dalam lorong disini, jadi ingat rumah orang tua dulu yang juga di dalam lorong di Amirullah, “Saya lahir dan besar di lorong jadi saya paham bagaimna hidup di lorong bersama warga lainnya.” kenang Danny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat menyampaikan kata sambutan Danny yang dikenal sosok inovator ini kembali mengingatkan warga untuk tidak salah memilih pemimpin. Dikesempatan itu dia mengungkapkan juga kenapa wakilnya dari kaum perempuan.

Kenapa saya ambil perempuan sebagai wakil karena di kota makassar banyak perempuan yakni ada 51 persen. Itulah kami pilih Ibu Fatma, sebab beliau juga perempuan tangguh. “Diantara empat calon hanya pasangan urut satu yang ada perempuannya.” ungkapnya.

Selain itu ia menegaskan jika pasangan Danny-Fatma “ADAMA” lebih memilih program dibading hanya janji di Pilkada Makassar ini.

“Mauki janji atau bukti. Satu bukti lebih baik dari seribu janji. Karena itu Adama lebih pilih program ketimbang hanya janji.” sambungnya.

Pada saat sesi dialog bersama warga di dalam lorong di jalan Sunu, salah satu Tokoh Masyarakat, Syamsuddin Dg Malewa, mengatakan kedatangan Danny Pomanto sudah lama ditunggu oleh warga. Pasalnya bahan keluhan yang kngin disampaikan.

“Kami disini bersyukur sekali pak Danny datang disini. Kami siap dukung dan menangkan Danny-Fatma.” tegasnya.

Syamsuddin juga berkeluh kesah di hadapan sang Anak Lorong, bahwa beberapa warga di wilayahnya tempat usahanya di kanre rong diserobot oleh orang lain.

Olehnya, dia beraharap pasangan Danny- Fatma menang di Pilkada Makassar 2020 sehingga bisa membantu warganya yang berprofesi sebagai pedagang di kanre rong.

“Pokoknya disini nomor satu semua, kami berdoa mudah -mudahan Pak Danny kembali pimpin Makassar dan warga kami dibantu untuk kembali usaha. Hanya waktu Pak Danny juga kami RTRW dapat 1jt bahkan kalau PAD 2 triliun naik lagi 2juta.” ujar Syamsuddin yang juga Ketua RW ini.

Tidak hanya itu, dia melanjutkan bahwa di era kepemimpinan Danny Pomanto semua programnya tepat sasaran. Sebut saja lorong garden, selain itu dulu Danny Pomanto juga punya program pengadaan wife gratis dan Smart City.

Tapi yang membuat dia heran karena banyak yang pihak mengaku punya program tersebut.

“Banyak juga orang yang selalu mengaku-mengaku padahal programnya sudah dirancang Pak Danny sejak awal.” katanya.

Sedangkan warga bernama pak Mas berharap jika pasangan “Adama” menang maka drainase segera dibenahi.

Dia percaya dan yakin hanya sosok Danny-lah yang punya kinerja dan keahlian dalam hal perbaikan drainase di Makassar.

Menanggapi hal itu Danny Pomanto lalu menjelaskan bahwa dia membuat kanre rong untuk mensejahterakan rakyat. Bahkan ia berjanji akan mengembalikan 37 pedagang di kanre rong yang diganti dengan pedagang yang sebenarnya tidak terdaftar.

“Insya Allah kalau Adama menang saya akan kembalikan semua yang berhak. Itu kanre rong tidak boleh diperjual belikan. Maka dari itu Insya Allah jika Adama menang 9 desember saya akan basmi semua yang pihak-pihak yang mengacau di kanre rong.” jelasnya.

“Terkait dengan persoalan drainase dia mengatakan bahwa semua akan dibenahi dan dikeruk supaya jika hujan air mengalir dengan lancar. Satuji yang bisa saya bilang, Tungguma,” sambungnya.  (*)