MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi tuan rumah pagelaran International Joint Conference on Science and Technology (IJCST) yang ke-7. Acara pembukaan digelar secara luring dan daring. Pembukaan secara luring di gedung Pinisi UNM. Jumat (16/10/2020)
Kegiatan yang mengusung tema “Transforming Education in Improving Excellent Human Resources for Great Indonesia” ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNM Prof Dr Husain Syam. Para Rektor dan para Wakil Rektor yang terhimpun dalam konsorsium serta para Wakil Rektor dan Dekan dalam lingkup UNM hadir dalam acara ini.
Sebanyak sembilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yg tergabung dalam konsorsium ini. Mereka adalah Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Manado, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Kediri, Politeknik Bali, Politeknik Jember, Universitas Merdeka Malang, dan Universitas Khairun.
Ketua panitia pelaksana Prof Dr Hasnawi Haris yang juga merupakan Wakil Rektor 1 dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan even 2 sebanyak 9 Universitas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan 385 karya Ilmiah yang akan di konfersikan yang kemudian akan diterbitkan dalam jurnal internasional.
“Saat ini panitia telah menyeleksi 385 artikel karya ilmiah dari 9 Universitas yang nantinya kita berharap ini bisa berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan akan di muat pada jurnal internasional,” ungkapnya.
Sementara pada kesempatan itu, Prof. Husain Syam menyambut baik kegiatan ini, yakni sebagai wadah bagi dosen untuk mensosialisasikan hasil penelitiannya.
“Bagian yang strategis dan penting karena ini merupakan wada untuk mensosialisasi hasil riset, disini kita sharing penguatan, dan hasilnya betul-betul menghasilkan riset yang berkualitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan ini menjadi penguatan bagi dosen yang kemudian bisa menjadi bekal untuk di ajarkan kepada para mahasiswa.
Baginya, kegiatan ini merupakan bagian dari bagaimana UNM ikut serta dalam agenda Internasional sebagai wujud untuk mengantarkan UNM sebagai kampus internasional.
“Ilmu mendunia mendapatkan pengakuan secara internasional, ini juga menjadi penguatan dosen untuk kemudian di ajarkan kepada mahasiswanya, Sehingga UNM selalu menjadi bagian dari agenda internasional karena kita ingin mengantarkan UNM sebagai kampus global word University,” jelasnya.
Pada kesempatan itu pula di lakukan penandatangan nota kesepahaman MoU dalam pengembangan kampus masing-masing.