MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Calon wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan pihaknya sama sekali tidak memiliki program bagi-bagi sembako termasuk beras dalam menarik simpati pemilih.

Laporan yang menyebut relawan Dany-Fatma (Adama) membagi beras itu fitnah belaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini ada peristiwa di dua kecamatan yang mendesain seolah-olah relawan Adama bagi beras. Padahal itu direkayasa dan didesain kelompok tertentu yang ingin merusak citra Adama,” kata Dany Pomanto saat konferensi pers di kediamannya Jalan Amirullah, Jumat (16/10) sore.

Dany meminta aparat kepolisian dan Bawaslu segera menindak oknum dan kelompok yang mengatasnamakan Adama dalam membagi beras. Ia menegaskan aksi ini sama sekali di luar kendali tim Adama.

Isu bagi beras sengaja diembuskan rival Adama setelah beberapa lembaga survei menggunggulkan pasangan yang diusung koalisi Nasdem dan Gerindra itu memenangkan pertarungan dalam pilkada 9 Desember mendatang. Tapi tim Adama tidak terpengaruh dengan manuver lawan ini.

Dalam beberapa kesempatan, Danny Pomanto dan Fatmawati selalu meminta tim dan relawannya agar tetap solid menggalang jaringan. Keduanya meminta seluruh relawan tidak terpancing dari agenda setting kandidat lain. (*)