Site icon Ujung Jari

25 Pemuda Palopo Dilatih Meracik Kopi

PALOPO, UJUNGJARI-Balai Besar Industri Hasil Perkebunan bekerjasama  Pemerintah Kota Palopo menggelar pelatihan Barista (peracik kopi). Pelatihan selama  Dua hari (16-18 oktober 2020) itu dibuka Sekretaris Daerah, mewakili walikota yang dilaksanakan di Aula Hotel Kamanre, Kelurahan Benteng, Jum’at, (16/10/2020). Pelatihan diikuti 25 pemuda dan remaja dari Palopo.

Kepala Balai Besar Hasil Perkebunan (makassar) melalui
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (litbang), Abd. Rahman, pada kesempatan itu mengungkapkan pelatihan tersebut merupakan wujud dari tekad balai besar hasil industri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota palopo.
“Ini adalah tekad kita  untuk tingkatkan kualitas SDM dikota palopo, khususnya kali ini SDM di bidang barista. Kita (balai besar) berkolaborasi bersama pemkot palopo untuk selenggarakan kegiatan pelatihan ini,” ungkap Abd. Rahman.
Abdul Rahman melanjutkan, digelarnya pelatihan itu, selain untuk meningkatkan SDM, juga bertujuan untuk menumbuhkan wirausahawan baru dan meningkatkan daya saing industri.
“untuk menekan tingkat pengangguran, ini salah satu upaya kita juga, dengan melakukan pelatihan seperti sekarang ini. Dengan ini, semoga bisa meningkatkan daya saing industri dan memberikan kompetensi bagi kita semua para barista,” jelasnya. 
Walikota Palopo, dalam sambutannya yang disampaikan sekretaris daerah memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Badan Penelitian dan PengembanganIndustri (Balai Besar Industri Hasil Perkebunan), yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bersama Pemerintah Kota Palopo.
Kepada para peserta, Sekda berpesan agar bersungguh-sungguh,menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber/instruktur. “Tingkatkan kualitas ketrampilan yang saudara miliki, agar nantinya dapat memperoleh pekerjaan atau bahkan dengan membuka usaha sendiri dan juga bisa mempekerjakan orang lain,” ungkap Sekda.
“Galilah ilmu dari para instruktur seluas-luasnya agar bisa mendapatkan bekal untuk selanjutnya mampu dan siap bersaing dipasar kerja,” lanjutnya.
Kepada para pimpinan perangkat daerah, Sekda juga menyampaikan harapannya agar kedepan para peserta bisa dimasukkan dalam program-program bantuan, terutama peralatan untuk membuka usaha.
“Agar ini nyambung, kegiatan ini nyambung. Ini harus kita format sedemikian rupa. Karena ibaratnya ini kita dilatih berperang tapi kita tidak diberikan senjata dan peluru, inikan juga sia-sia,” jelas Sekda.
“Kita sangat berharap ini bisa berkelanjutan, berkesinambungan. Selesai kita latih, mungkin ada nantinya yang butuh bantuan, disini ada kadis koperasi, kadis perindustrian, perdagangan. Tentunya ini juga harus di sinkronkan, agar pelatihan yang kita gelar ini tidak sia-sia,” ujarnya.
“Insyaallah, kedepan nantinya, kami berharap bisa kita jalin kerjasama untuk sektor lainnya, karena banyak sektor lain yang bisa kita gali, sama-sama kita adakan pelatihan dalam rangka membuka dan menumbuhkan wirausahawan baru dikota palopo ini,” jelas Sekda.
Pelatihan itu dihadiri juga sejumlah pimpinan perangkat daerah kota palopo. (*)

Exit mobile version