GOWA, UJUNGJARI.COM — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahyo Kumolo sambangi Istana Museum Ballalompoa, Rabu (14/10/2020) siang.
Kunjungan Menpan-RB disambut Pjs Bupati Gowa Andi Aslam Patonangi, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola, Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Muh Suaib, Kajari Gowa Yeni Andriani dan Ketua PN Gowa Hebbin Silalahi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut menyambut putra mahkota pemangku adat keluarga Raja Gowa ke 36 Andi Idjo, Andi Kumala A Idjo Karaeng Lembang Parang (Raja Gowa ke-38) bersama istrinya Andi Hikmawati A Kumala Patta Umba.
Kunjungan Menpan-RB yang didampingi sejumlah pejabat Kemenpan-RB ini dalam rangkaian kunker Tjahyo Kumolo di Sulsel dalan sehari.
Tjahyo Kumolo mengatakan kunjungannya ini bukan acara resmi namun sebagai kegiatan silaturahmi semata ke Gowa.
Namun kunjungan ini terbilang istimewa sebab Tjahyo Kumolo langsung diberi hadiah berupa tiga keris pusaka.
“Ini sebuah amanah besar bagi saya. Dengan amanah ini, secara tidak langsung saya sudah menjadi warga dan bagian dari keluarga Raja Gowa. Tiga keris pusaka ini menjadi amanah besar bagi saya,” kata Tjahyo Kumolo didampingi Muh Jufri Rahman yang merupakan pejabat teras Kemenpan-RB berdarah asli Gowa ini.
Dihadapan keluarga besar Raja Gowa dan Pjs Bupati Gowa, Tjahyo Kumolo menyebutkan bahwa tiga keris pusaka yang dimiliki sekarang menjadi pusaka ke 200 jenis yang dimilikinya saat ini.
Dikatakan Tjahyo Kumolo, saat ini dirinya memiliki sekitar 200 jenis keris pusaka asal kerajaan-kerajaan se nusantara. “Pusaka-pusaka itu bukan saya miliki sebagai koleksi tapi senagai perlambang amanah budaya yang harus saya jaga,” jelas Tjahyo.
Sementara itu Andi Kumala Andi Idjo Karaeng Lembang Parang Raja Gowa ke 38 mengatakan Tjahyo Kumolo adalah orang ke tujuh yang menerima benda pusaka kerajaan Gowa.
“Pak Menpan-RB Tjahyo Kumolo ini adalah orang ketujuh yang kami berikan amanah pusaka ini yang pertama itu Datuk Tun Abd Najib (Perdana Menteri Malaysia) lalu I Fatimah Daeng Takongtu dan berikutnya saya lupa nama-nama lainnya,” kata Andi Kumala.
Dikatakan Andi Kumala, tiga keris pusaka yang diberikan kepada Tjahyo Kumolo adalah pusaka pada masa pemerintahan Raja Gowa Tunipasulu.
“Pusaka ini kita berikan sebagai simbol persahabatan dan untuk pererat tali silaturahmi serta senantiasa mengingat dan menjaga marwah Gowa. Saya beri tiga keris, yang satunya itu sepasang. Alasan saya memberikan pusaka ini karena Pak Tjahyo Kumolo adalah orang yang paham terhadap budaya dan pencinta budaya,” tambah Andi Kumala.
Usai bersilaturahmi dengan Pjs Bupati Gowa Andi Aslam Patonangi, para pemangku adat Bate Salapang, para Forkopimda, Menpan-RB langsung bertolak kembali ke Makassar untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya di Sulsel ini. (sar)