ikut bergabung

Diserbu Pendemo, Ketua DPRD Gowa Janji Bawa Aspirasi Mahasiswa ke Pusat 


Rafiuddin Raping. (foto/sar)

Sulsel

Diserbu Pendemo, Ketua DPRD Gowa Janji Bawa Aspirasi Mahasiswa ke Pusat 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Selama tiga hari berturut-turut mahasiswa gabungan PMII dan HMI tumpah di DPRD Gowa. Tuntutan mereka mendesak para anggota DPRD Gowa untuk turut menolak RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) yang kini menjadi isu nasional dan telah memicu pergerakan aksi mahasiswa dan buruh se tanah air.

Massa yang datang ke gedung wakil rakyat Gowa ini menyuarakan aspirasi penolakan terhadap Rancangan UU Cipta Kerja. Beruntun pergerakan aksi mahasiswa di Gowa tetap mendapatkan simpatik dari berbagai pihak lantaran aksinya dinilai tertib.

Menjawab desakan mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Gowa Rafiuddin Raping yang dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020) siang di kantornya disela menanti rencana aksi lanjutan mahasiswa PMII tersebut, berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat dan mahasiswa ini hingga ke pusat.

” Untuk melakukan penolakan atau menerima itu tidak mungkin saya lakukan sebab apa yang harus saya tolak dan apa yang harus saya terima sebab isi dari RUU Cipta Kerja itu sendiri belum saya ketahui. Draft itu pun menurut janji Mendagri dan dua menteri lainnya saat virtual zoom kemarin baru akan dikirim ke provinsi dan pemerintah daerah dalan waktu dekat. Jadi yang akan saya lakukan sebagai wakil rakyat adalah akan membawa dan mengawal aspirasi para mahasiswa dan masyarakat ini ke pusat. Kalau sebentar aksi PMII cepat selesai di sini (di kantor DPRD Gowa) maka saya akan terbang ke Jakarta sore nanti, tapi jika aksinya lama maka mungkin baru besok saya berangkat,” kata Rafiuddin Raping di ruang kerjanya.

Baca Juga :   Kajari Bulukumba Berganti, Muhammad Ihsan Kajari Subang

Karena itu, legislator PPP Gowa ini meminta agar seluruh masyarakat bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang sifatnya anarkis. Karena, hingga saat ini, isi dari rancangan undang-undang yang menuai protes besar-besaran inipun belum ada di tangan DPRD kabupaten. 

” Begitu draft RUU tersebut kita terima seperti penyampaian pak menteri saat virtual tadi maka saya pastikan wakil rakyat disini akan sangat terbuka kepada masyarakat. Saya akan bagikan draft tersebut untuk kita teliti bersama-sama, kebijakan apa yang tidak sesuai dan tidak berpihak kepada para pekerja atau buruh. Kemudian kami (dewan) akan mengawal aspirasi itu ke pusat. Karena itu bersabarlah dulu karena bahkan draftpun belum kita terima. Dan sampai saat ini, kita belum tahu secara pasti apa saja isi draft tersebut,” jelas Rafiuddin.

Diungkapkan Rafiuddin, bahwa berdasar penjelasan tiga menteri dalam virtual zoom antara lain Mendagri dan diikuti seluruh DPRD provinsi dan kabupaten kota disampaikan isi draft RUU Cipta Kerja tak seperti yang beredar. Justru malah berdampak sangat baik bagi masyarakat, khususnya salam membuka lapangan kerja dan kepentingan karyawan. 

dibaca : 84

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top