MAKASSAR, UJUNGJARI–Sejumlah warga tampak antusias mengikuti kampanye dialogis yang menghadirkan calon wakil wali kota Makassar nomor urut 2, Rahman Bando.
Kampanye digelar di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (9/10/2020), tak sedikit di antara warga yang hadir telah menegaskan pilihan mereka hanya kepada pasangan Appi-Rahman.
Imran, misalnya. Warga Paropo ini mengatakan, tekadnya kini kian bulat setelah mendengarkan langsung apa program kerja mantan Kadis Pendidikan Makassar ini, apabila diberikan amanah memimpin kota Makassar bersama dengan calon wali kota Makassar, Munafri Arifuddin pada 9 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dukungan ini, kata Imran, bukan tanpa alasan. Program yang Rahman Bando beberkan sangatlah bersentuhan langsung dengan warga yang berdomisili di sekitar Jl Miranti 1 C ini. Salah satunya, yakni mengenai insentif untuk guru mengaji.
“Di sini itu lumayan banyak guru mengaji yang belum dapat insentif. Nah, ini sudah tepat sekali. Karena pak Appi-Rahman punya program itu. Kami sebagai orang tua santri akan sangat terbantu,” ujarnya di sela-sela kegiatan Lembaga Ta’liem Alquran (LTQ) Hj Andi Aslinda Asis Makassar, yang bertajuk Petik Bintang.
Tak hanya itu, kata Imran, Paslon Appi-Rahman ini, juga punya program lain. Misalnya, akan memudahkan pemberian bantuan kepada lembaga – lembaga keagamaan. Tak hanya Islam namun juga agama lainnya di Makassar.
“Terus yang kami sangat apresiasi karena izin mendirikan lembaga pendidikan untuk warga yang kurang mampu akan dipermudah. Selama ini kan, cukup ribet yah,” bebernya.
Ketua RT 05 Miranti 1 C, Syukur, berharap warga sebaiknya memilih pemimpin yang benar-benar mau bekerja untuk rakyat dan punya program yang benar-benar bisa bersentuhan langsung dengan warga. Yah, salah satunya seperti adanya pemberian insentif ini.
“Saya bukan mau kampanye yah. Saya hanya mau bilang, program Appi-Rahman ini sangat dibutuhkan oleh warga. Khususnya insentif Rp300 ribu per bulan itu, yah memang perlu ditambah. Dan Pak Rahman tadi bilang, mereka punya cara untuk menambah itu,” ujarnya.
Terkait bantuan sosial, kata pria yang biasa disapa Ustad Syukur ini, kemudahan mendapatkan izin lembaga pendidikan. Utamanya pendidikan agama seperti LTQ, itu sangatlah bermanfaat.
“Kan jelas ya. Untuk bisa mendapatkan bantuan harus dapat izin. Apalagi ada dana hibah. Yah, dengan dipermudahnya izin, itu berarti peluang dana hibah bisa didapat yang selama ini memang tak merata,” tutupnya.
Program utama Appi-Rahman ialah mengembalikan Makassar menjadi zona hijau Covid-19 dalam 100 hari kerja. Lainnya, membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid.
Bahkan, aksi nyata paslon wali kota Makassar bertagline Makassar Bangkit ini menerjunkan Duta Sehat dan Satgas Kesehatan Covid-19 untuk mengajak masyarakat taat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-29.
Bahkan, hingga kini menjadi satu-satunya calon kepala daerah di Indonesia yang bersedia menyiapkan tempat isolasi mandiri yang dinamai Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman di Jalan Pandang Raya Makassar.
Semua itu dilakukan, demi membawa Makassar segera terbebas dari virus mematikan ini agar bisa membawa perekonomian Makassar kembali bergairah seperti sebelum pandemi Covid-19 ini melanda warga. (*)