ikut bergabung

RAMAH Prioritas Pembangunan Kepulauan


Politik

RAMAH Prioritas Pembangunan Kepulauan

PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Calon bupati Pangkep Abdul Rahman Assagaf yang berpasangan dengan Muammar Muhayyang (RAMAH) dalam kampanye tatap muka dengan masyarakat pulau Bontosua, Desa Mattiro Bone berjanji jika terpilih sebagai pemimpin daerah ini akan memberikan prioritas dalam pembangunan.

Saat tiba di pulau, Rahman Assagaf disambut di rumah H. Sampara dengan begitu ramah. Rahman kèmudian bernostalgia mengingat masa lalunya saat pertama kali bertugas di pulau ini.

“Kepulauan Pangkep bagi saya merupakan bagian dari perjalanan hidup. Pertama kali ditugaskan tahun 1991. Saat itu saya mendapat amanah bertugas di Liukang Tangaya. Ketika itu  menduduki jabatan sebagai sekretaris kecamatan, kemudian memperoleh posisi menjadi kepala kecamatan di Liukang Tupabiring,” kata Rahman.

Kepulauan sebagai bagian dari Pangkep merupakan kesatuan utuh. Karenanya bagi kami, wilayah kepulauan adalah potensi besar yang harus dikembangkan.

“Saya bersama Adinda Muammar melihat kondisi kepulauan Pangkep memiliki sumber daya besar yang bisa memberi sumbangsih pendapatan bagi Pangkep secara keseluruhan. Hanya saja itu belum tersentuh pembangunan yang adil,” terangnya.

RAMAH dalam visinya menjadikan asas Adil sebagai landasan pembangunan Pangkep RAMAH. Karenanya, wilayah Kepulauan menjadi prioritas pembangunan untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah daratan di Pangkep.

Kebutuhan-kebutuhan mendasar yang ada di wilayah kepulauan akan kita selesaikan dengan program solutif agar kebutuhan dasar seperti air bersih, bahan pokok, BBM untuk nelayan, listrik, jaringan komunikasi dan sarana transportasi bisa selesai.

Baca Juga :   Turun Kasus Covid-19, Tator Tetap Tingkatkan Kewaspadaan

Bagi RAMAH, lancarnya transportasi dan komunikasi akan menjadi stimulan yang menggerakkan kemajuan pada ekonomi, pendidikan dan layanan kesehatan.

Setiap bulan, kita akan menyiapkan Kapal transportasi yang bertugas untuk membawa logistik ke wilayah-wilayah kepulauan berupa bahan pokok keperluan rumah tangga serta menyuplai BBM bagi nelayan.

Kapal ini akan disubsidi pemerintah, sehingga biaya distribusi barang dan BBM gratis. Hal ini akan menstabilkan harga barang dan BBM di wilayah kepulauan.

Selebihnya, penggunaan teknologi tepat guna dalam membantu nelayan mencari ikan serta membudidayakan hasil laut unggulan akan digalakkan dengan tetap memperhatikan lingkungan demi kelestarian alam wilayah kepulauan.

“Kami tahu, Wilayah Kepualauan hingga hari ini masih jauh dari kata kemajuan. Sejumlah kebutuhan dasar belum bisa dipenuhi dengan leluasa oleh rumah tangga di pulau-pulau,” tambah Rahman.

dibaca : 58

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top