APBD Perubahan Tator Turun Rp 20 M

MAKALE, UJUNGJARI – -, Pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan Tana Toraja, Selasa (6/10), disepakati Banggar dan TAPD APBD sebesar Rp 1.165.080.953.000.

Dibandingkan jumlah APBD induk Tana Toraja tahun anggaran 2020 sebesar Rp 1.186. 015. 326.000, terjadi pengurangan Rp 20.934.373.000.

Wakil Ketua DPRD Yohanis Lintin Paembongan, pimpin pembahasan KUA-PPAS Perubahan, kritisi poin dan item pengurangan setiap obyek belanja atau kegiatan, lantaran Pemda dinilai tidak cermat dan transparan kelola anggaran sehingga terjadi devisit Rp 64 milyar lebih.

Parahnya lagi BPK RI Perwakilan Sulawesi memberikan penilaian LHP APBD Tana Toraja Wajar Dengan Pengecualian (WDP) satu tingkat diatas Discalaimer, kata Yohanis.

Terkait pengajuan pinjaman Pemda Tana Toraja ke Kemenkeu Rp 100 milyar, kemungkinan hanya Rp 30 milyar terakomodir dalam perubahan APBD tahun ini untuk melunasi utang, sehingga dewan tidak mengerti jika dikemudian muncul lagi utang baru.

TAPD harus hati-hati sebab kapan APBD Tana Toraja sehat kalau devisit terus terjadi, memalukan kalau APBD sakit lantaran utang tidak lunas, sebut Yohanis.

Sambung Yohanis, terkait anggaran Covid-19 Tana Toraja Rp 74 milyar, Satgas telah belanjakan Rp 49.360.053.700, dengan rincian  kesehatan  Rp 37.594.980.000, sudah dibelanjakan Rp 26.119.454.700, atau  69.48 %.

Demikian pula penguatan lembaga ekonomi kerakyatan, anggaran Rp 4.750.680.000, eudah dibelanja Rp 4.736.846.000, atau 99.71 %.

Sementara jaring pengaman sosial (JPS) Rp 31.654.340.000, sudah digunakan Rp 18.503.753.000, imbuh Yohanis. (agus)