ikut bergabung

Tren Naik Survei Appi-Rahman Sejalan dengan Fakta Lapangan

Politik

Tren Naik Survei Appi-Rahman Sejalan dengan Fakta Lapangan

Survei Profetik melibatkan 880 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dan tersebar secara proporsional di 15 kecamatan Kota Makassar.

Survei dari Indeks Politica Indonesia (IPI)  untuk Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar 2020, juga menunjukan tren yang sama.

IPI menjabarkan tren elektabilitas empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar berdasarkan empat kali survei yang dilakukan sejak Oktober 2019 hingga awal September 2020.

Dari hasil survei ini IPI mendapati adanya tren elektabilitas yang terus naik pada pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).

Pasangan Danny Pomanto-Fatma (Adama) mengalami penurunan secara terus menerus selama empat kali survei.

Kemudian pasangan Syamsu Rizal-Fadly Ananda (Dilan) kecenderungan pasang surut.

Sementara itu pasangan Imran Yasin Limpo-Andi Zunnun (Imun) mengalami elektabilitas yang stagnan.

“Dari tracking survei kami sejak Oktober 2019, Februari dan Juni 2020 sampai Agustus kemarin, elektabilitas pasangan Adama terus turun. Sementara Appi-Rahman naik terus, Dilan cenderung turun, dan IMUN stagnan,” kata Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir.

Pada Oktober 2019, elektabilitas Danny tak tertandingi, mencapai 56,84 persen. Namun sejak berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, istri dari Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse, elektabilitas pasangan ini jatuh ke posisi 35,25 persen.

Hanya berselisih kurang dari 1 persen terhadap pasangan Appi-Rahman.

Baca Juga :   Bappenas Apresiasi Keberhasilan Inovasi Pemprov Sulsel

Sebaliknya elektabilitas Appi pada Oktober 2019 masih di angka 18,31 persen dan konsisten terus menanjak.

Sejak resmi berpasangan dengan Abdul Rahman Bando, mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Makassar, elektabilitas pasangan ini melambung ke angka 34,38 persen.

Survei terakhir IPI pada Agustus 2020 kemarin melibatkan 1.530 responden yang tersebut di seluruh kelurahan di Makassar.

Sample tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,5 persen.

“Survei kami pada Oktober 2019 dan Februari 2020 adalah survei perorangan. Survei simulasi pasangan kami mulai Juni 2020, namun bukan dengan komposisi pasangan yang kita ketahui sekarang ini. Kecuali Appi-Rahman dan DILAN yang memang sejak Juni tidak pernah merubah pasangannya,” ucap Suwadi.

Salah satu fakta pembenaran hasil survei ialah jumlah kelompok relawan yang bergabung Tim Appi-Rahman semakin membengkak.

Koordinator relawan internal tim pusat Appi-Rahman, H Baharuddin Rachim, mengatakan sejauh ini sudah ada 305 tim relawan yang sudah dikukuhkan.

dibaca : 42

Laman: 1 2 3



Komentar Anda

Berita lainnya Politik


Populer Minggu ini

Arsip

To Top