ikut bergabung

Pengamat Sebut Anir-Lutfi Berpotensi jadi Kuda Hitam di Pilkada Pangkep


Politik

Pengamat Sebut Anir-Lutfi Berpotensi jadi Kuda Hitam di Pilkada Pangkep

Menurut Asratillah, ada beberapa sebab dari gagalnya sebuah kepala daerahndalam mengelola Sumber Daya Alam. Pertama, tidak adanya SDM yang mumpuni dan berintegritas di dalam tubuh birokrasi pemerintah itu sendiri. Sehingga nilai lebih dari hasil pengelolaan SDA tidak dinikmati oleh rakyat.

Kedua, ketidakmampuan untuk memobilisasi modal, baik dari dalam maupun luar negeri dalam mengelola sumber daya alam.

“Tapi keduanya, sebenarnya berpangkal dari kurangnya tekad dari pemerintah dan stakeholders lainnya, dalam mengkonversi SDA menjadi kesejahteraan bagi rakyat. Modal bisa saja kurang, teknologi bisa saja tidak tersedia, atau ahli yang tepat bisa saja tidak ada dalam mengelola SDA daerah, tetapi semuanya bisa diadakan dan diatasi lalu dikelola menjadi kesejahteraan rakyat selama ada kesungguhan,” jelasnya.

Menanggapi figur baru dalam Pilkada Pangkep ini, Asratillah mengatakan, dalam pilkada Pangkep kali ini selalu ada potensi melahirkan figur baru. Karena pemilih sudah cerdas sudah bisa memilih dan memilah, mana kandidat yang tawaran programnya paling relevan bagi kebutuhan warga Pangkep saat ini.

“Kehadiran salah seorang kandidat perempuan, saya rasa membawa nuansa baru dalam kontestasi pilbup Pangkep kali ini. Dan dari segi marketing politik, kehadiran kandidat perempuan Andi Nirawati bisa dikatakan sebagai pembeda dari kandidat-kandidat lain” kata Asratillah.

“Sisa kemampuan kandidat tersebut dalam memperlihatkan kompetensinya ke masyarakat, bagaimana dia meramu tawaran-tawaran program dan merajut komunikasi politik yang apik dengan pemilih di Pangkep,” pungkas Asratillah. (*)

Baca Juga :   MRP Minta Kandidat yang Ingin Jadi Ketua Golkar Sulsel Tunggu 5 Tahun Lagi

dibaca : 49

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top