ikut bergabung

Ketua KPU Gowa: Masyarakat Jangan Takut, Tidak Ada Rapid Test di TPS


Sulsel

Ketua KPU Gowa: Masyarakat Jangan Takut, Tidak Ada Rapid Test di TPS

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 ini akan dilakukan berbeda di 270 daerah di Indonesia salah satunya Kabupaten Gowa.

Pilkada serentak di tengah pandemi covid-19 ini membuat Pemkab Gowa bersama KPU sepakat menangkal segala isu hoaks di Pilkada nanti.

Ketua KPU Gowa Muhtar Muis mengatakan, hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk mensukseskan Pilkada Gowa. Apalagi di Gowa hanya diikuti satu pasangan calon kepala daerah saja.

Walaupun hanya diikuti satu pasangan calon, namun Muhtar Muis menyebutkan bahwa Pilkada kali ini jauh lebih berat dibandingkan Pilkada sebelumnya. Hal ini karena banyak isu-isu tidak benar alias hoaks yang beredar di tengah masyarakat.

“Salah satunya diisukan pemilih yang datang ke TPS akan dirapid test, bahkan ada juga yang menyatakan bahwa tidak usah datang ke TPS karena sudah jelas-jelas yang menang, karena hanya ada satu pasangan calon,” ujar Muhtar Muis saat bersilaturahmi dengan Pjs Bupati Gowa Andi Aslam Patonangi di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati, Senin (5/10/2020).

Muhtar Muis menegaskan isu yang beredar tersebut tidak benar. Menurutnya hanya  penyelenggara yang akan dirapid test dan akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Kemudian di TPS akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini untuk memberikan jaminan kepada masyarakat dan penyelenggara.

Baca Juga :   Theo Ajak Diaspora Jaga Tana Toraja dari Penyebaran Virus Covid-19

“Jadi bukan masyarakat yang akan di rapid. Kita tidak mungkin memfasilitasi 530 ribu pemilih karena itu membutuhkan biaya yang cukup besar. Tapi yang pasti masyarakat yang akan datang ke TPS, KPU akan memberikan jaminan keselamatan sepanjang meraka mau mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya. Ia berharap angka partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa tinggi.

Sementara untuk menangkal isu-isu bohong atau hoax yang beredar dirinya juga berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mensosialisasikan ke jajaran hingga tingkat desa dan kelurahan.

Pjs Bupati Gowa Andi Aslam Patonangi siap memfasilitasi KPU Kabupaten Gowa untuk mengatasi isu-isu yang beredar tersebut. Dirinya akan melakukan pertemuan dengan seluruh camat di Kabupaten Gowa dalam waktu dekat ini.

Apalagi kata Aslam ini salah satu tugasnya sebagai Pjs untuk memfasilitasi agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman dari penularan covid-19.

“Hoaks ini perlu kita selesaikan bersama. Kualitas Pilkada bukan hanya mampu menerapkan prinsip demokrasi secara proporsional tapi juga pada tingkat partisipasi pemilihnya,” kata Aslam.

dibaca : 60

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top